Para senias muda Bali, kini “ditantang” menampilkan ide kreatif dan inovatif untuk bisa mengikuti Viu Pitching Forum 2019. Kegiatan ini juga sekaligus mendukung berkembangnya industri perfilman nasional dengan memberikan kesempatan bagi para film maker berbakat mewujudkan projek film mereka.
Rangkaian acara Viu Pitching Forum 2019 terlebih dahulu akan diawali dengan kegiatan dialog film. “Dimana kegiatan dialog Viu Pitching Forum mulai diadakan dari tanggal 14 Januari-12 Februari 2019 di sepuluh kota yaitu Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Padang, Manado, Balikpapan, Surabaya, Bali, Medan, dan Tangerang. Melaui kegiatan dialog film, sutradara dan produser akan mengajarkan proposal proyek yang menjadi persyaratan untuk mengikuti Viu Pitching Forum 2019,” jelas Senior Vice President Marketing-Viu Indonesia,
Myra Suraryo, saat keterangan persnya, di Irama Indah Music Center, Jalan Diponegoro, Denpasar, Sabtu (2/2).
Rangkaian acara Viu Putching Forum dimulai dengan kegiatan Dialog Film bersama Nia Dinata selaku sutradara dan produser, serta Myra Suraryo selaku Senior Vice President Marketing Viu Indonesia. Viu Pitching Forum sebelumnya telah menghasilkan karya serial original HALUSTIK yang tayang sejak September 2018 lalu, dan pada 12 Desember 2018 Viu sukses meluncurkan serial original “Knock Out Girl” karya Reka Wijaya, sebuah drama romantis tentang perjuangan seorang putri tunggal pemilik sasana tinju yang berupaya menyelamatkan bisnis keluarga dari kebangkrutan.
“Kami sangat senang dapat mengumumkan tanggal dan proses Viu Pitching Forum 2019, sehingga para sineas berbakat Indonesia dapat mulai mempersiapkan ide-ide segar mereka. Dan kami juga tidak sabar untuk menghibur pemirsa di Indonesia dengan kehadiran kriginal terbaru kami yang menarik yaitu Knock Out Girls,” jelas Myra Suraryo.
Viu Pitching Forum 2019 dilanjutkan dengan memberikan kesempatan selama lebih dari satu bulan bagi sineas Indonesia untuk mengajukan ide ceritanya ke Viu Pitching Forum 20 Januari-28 Februari 2019. Viu akan memilih sepuluh finalis yang akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti workshop selama 6 hari dan akan dibimbing langsung sutradara dan produser Sammaria Simanjuntak, sutradara dan penulis naskah Andri Cung, sutradara Pritagita Arianegara serta Aline Kusria selaku editor.
Pada akhir workshop, para finalis akan melakukan pitching/presensi ide cerita mereka di depan para juri yang terdiri dari Myra Suraryo, Aileen Leong selaku Viu Head of Content Indonesia, Nia Dinata selaku sutradara dan produser, Lucky Kuswandu selaku sutradara dan penulis naskah, Melissa Karim selaku produser dan penulis naskah serta juri dari Institut Kesenian Jakarta.
Viu Pitching Forum merupakan sebuah acara tahunan yang didedikasikan untuk memfasilitasi dan mengembangkan ide-ide cerita yang dimiliki oleh sineas Indonesia. (red)