Migrasi TV Analog ke Digital, Diskominfosanti Buleleng Rutin Pantau Infrastruktur Sinyal Siaran

Buleleng (Penabali.com) – Migrasi siaran dari TV analog ke siaran TV digital di Kabupaten Buleleng terus dipantau jangkauan siarnya guna memastikan sinyal digital. Pemantauan dipimpin langsung Kepala Dinas Kominfosanti Ketut Suwarmawan beserta tim di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Sukasada dan Buleleng, Selasa (19/4/2022).

Ditemui disela pemantauan, Kadis Suwarmawan mengatakan sesuai regulasi Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2019, pemerintah sudah mulai bermigrasi sinyal TV digital secara bertahap.

“Untuk di Bali dan Buleleng pada khususnya migrasi ini ada di tahap 1 dan analog switch off (ASO) pada tanggal 30 April tahun ini, kita ingin mengecek sinyal televisi digital di sejumlah daerah di Kabupaten Buleleng. Hari ini di Kecamatan Sukasada dan Buleleng,” ungkapnya.

Lebih jauh, Kadis Suwarmawan mengatakan pemantauan migrasi sinyal TV digital penting dilakukan untuk dapat nantinya diinformasikan kepada masyarakat.

“Di daerah Sukasada, baru 7 siaran televisi didapat sinyal TV digital. Hanya dengan perangkat antena dan Set Top Box (STB) bisa menangkap siaran TV digital dan khusus smart TV tidak perlu STB, hanya antena saja,” jelasnya.

Kadis Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan. (foto: ist.)

Kadis Suwarmawan tidak memungkiri adanya daerah blank spot sinyal, hal ini dikarenakan topografi daerah Buleleng yang sangat berat dan berbukit. Namun secara umum wilayah Buleleng bisa menerimal sinyal TV digital.

Sementara itu, Kepala Urusan Kesejahteraan Desa Silangjana Wayan Edy Suparman ditemui saat pengecekan sinyal mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kominfosanti Buleleng karena telah memberi informasi terkait migrasi sinyal TV digital serta telah melakukan pengecekan.

Sebelumnya, Edy mengatakan di daerahnya hanya dengan parabola mereka mendapat menonton siaran TV yang notabene lebih ribet dan selalu berubah-ubah frekuensinya. Dengan sinyal TV digital bersih gambarnya, jernih suaramya, dan canggih teknologinya.

“Masyarakat di sini sangat suka nonton MotoGp dan sepakbola. Ini sangat bagus sekali agar masyarakat kami banyak hiburannya. Kami sering nonton bareng di aula ini,” pungkasnya. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *