Nakes Mau Vaksin Covid-19, Datang dan Bawa KTP, Fotocopy SIP atau Fotocopy STR

Penabali.com – Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di halaman parkir Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang, Kamis (04/02/2021).

Vaksinasi Covid-19 secara massal bagi tenaga kesehatan di Kota Denpasar itu digelar selama dua hari mulai tanggal 4 sampai 5 Februari 2021. Vaksinasi dilaksanakan bersamaan di tiga lokasi berbeda yakni Gedung Sewaka Dharma Lumintang, Wantilan DPRD Bali, dan Poltekkes Denpasar

Wawali Jaya Negara yang didampingi Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya mengatakan Pemkot Denpasar menargetkan 13 ribu lebih tenaga kesehatan yang akan divaksin. Hingga saat ini, jumlah tenaga kesehatan di Kota Denpasar yang sudah mendapatkan vaksin sebanyak 8.235 nakes, atau 67,39 pesen dari keseluruhan nakes yang ada di ibukota Provinsi Bali ini.

“Saya harapkan dalam satu hari ini bisa tercapai 1.000 nakes yang divaksin dalam 3 lokasi ini, walaupun yang terdata baru 800 nakes secara online, dan sisanya bisa langsung datang ke lokasi. Setidaknya kalau tercapai 2.000 nakes dalam dua hari ini berarti sudah 10 ribu nakes yang tervaksin, dan mempercepat vaksinasi untuk nakes, yang kemudian bisa dilanjutkan ke intstansi pelayanan publik seperti PNS dan TNI, Polri serta masyarakat umum”, ungkap Jaya Negara.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini saat dikomfirmasi disela kegiatan mengatakan, untuk di Gedung Sewaka Dharma (GSD) pelaksanaan vaksin dibagi kedalam 5 tim yakni tim RS Dharma Yadnya, RS Surya Husada Ubung, RS Manuaba, RS Puri Bunda, dan RS Bhakti Rahayu. Dengan total keseluruhan berkerjasama dengan 13 rumah sakit (Persi) yang ada di Denpasar baik rumah sakit swasta maupun pemerintah.

“Masing-masing pos ada 8 petugas sehingga untuk di GSD ada 40 petugas,” ungkapnya.

Lebih lanjut Sri Armini Armini menyebutkan untuk sasaran nakes yang sudah terdaftar di aplikasi Primary Care (P-Care) yang divaksin di GSD yakni 340 nakes.

“Yang belum terdaftar di aplikasi bisa datang langsung ke lokasi pelaksanaan vaksinasi,” katanya.

Untuk 3 lokasi pelaksanaan vaksinasi pihaknya menyediakan 15 pos dengan satu lokasi sebanyak 5 pos. Sehingga petugas yang diterjunkan sebanyak 120 orang. Dan Untuk vaksinasi massal di hari pertama itu, setiap lokasi ditarget sebanyak 500 nakes. Sehingga untuk ketiga pos pihaknya menargetkan 1.500 orang nakes. Pelaksanaan vaksin dilakukan dari pukul 08.00 hingga pukul 14.00 Wita.

Tenaga kesehatan yang belum pernah divaksin diminta langsung datang ke lokasi vaksin tanpa harus mendapatkan SMS blast. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar dan datang langsung dengan membawa KTP, Fotocopy SIP atau Fotocopy STR. Sehingga dari target vaksinasi nakes sebelumnya bisa selesai Maret 2021, kini diharapkan bisa selesai minggu ketiga Februari 2021.

“Kami menyisir yang belum divaksin sama sekali. Yang sudah dapat tahap pertama nanti tinggal melanjutkan dimana divaksin pertama,” katanya.

Ia mengatakan, jumlah nakes di Denpasar mencapai 13.135 orang yang akan divaksin. Sampai tanggal 2 Februari 2021 sudah divaksin sebanyak 8.235 nakes atau 67,39 persen dari keseluruhan nakes di Denpasar. Sisanya diharapkan datang langsung ke GSD.

Ada 4 meja pendaftaran, meja 1 ada 2 orang, meja 2 juga 2 orang dokter dan perawat skrening, meja 3 vaksin, dan meja 4 observasi. Dan untuk hari ini total yang sudah mendaftar 735 orang, 330 di Lumintang, 240 di Wantilan DPRD Bali dan 158 di Poltekkes.

“Vaksinasi massal ini merupakan upaya percepatan program vaksin Covid-19 untuk nakes, sehingga dengan selesainya program vaksin untuk nakes maka program vaksin untuk instansi pelayanan publik dan  masyarakat umum dapat dipercepat,” katanya. (HmsDps)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *