“Thai Lion Air Kembali Buka Rute Don Mueang-Denpasar”
Bali dan Thailand merupakan dua destinasi wisata populer dunia di kawasan Asia Tenggara. Dengan kemiripan jenis destinasi, serta kekayaan budaya dari dua tempat tersebut, membuat keduanya menjadi tujuan favorit bagi para wisatawan dari seluruh penjuru kolong langit untuk menghabiskan waktu libur. Hal ini dimanfaatkan oleh maskapai Thai Lion Air untuk membuka kembali penerbangan Don Mueang (DMK)-Denpasar (DPS).
Thai Lion Air, maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group, membuka kembali rute penerbangan Don Mueang-Denpasar yang sebelumnya sempat ditutup. Melalui penerbangan dengan nomor SL-258 yang mengambil rute Bandar Udara Internasional Don Mueang-Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dilakukan inaugural flight penerbangan Thai Lion Air tujuan Don Mueang-Denpasar.
Pesawat dengan nomor penerbangan SL-258 tersebut berangkat dari Bandar Udara Internasional Don Mueang (DMK) di kota Bangkok pada pukul 12.55 waktu setempat, dan membawa 178 penumpang. Penerbangan yang menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800 Next Gen tersebut tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 18.33 WITA.
Untuk rute sebaliknya, penerbangan rute DPS-DMK dengan nomor penerbangan SL-259 berangkat pada pukul 19.20 WITA, dan tiba pada pukul 23.05 waktu setempat, dengan mengangkut 158 penumpang. Seperti halnya penerbangan SL-258, penerbangan dengan rute ini akan dilayani tujuh kali dalam satu minggu.
Dalam acara pembukaan inaugural flight yang dilakukan pada Jum’at petang (21/12) di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dilakukan acara penyambutan penumpang dan awak pesawat oleh jajaran Manajemen Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, manajemen Lion Air Group yang diwakili Fajar Teguh selaku Area Manager Wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Akses dan Infrastruktur Judi Rifajantoro, serta tamu undangan lain.
“Inaugural flight kali ini adalah merupakan re-inaugural. Dari manajemen, kami berharap bahwa dengan adanya inaugural kali ini, penerbangan Thai Lion air akan dapat berjalan seterusnya, dan kemudian akan dapat meningkatkan pariwisata Bali khususnya. Kami juga berharap akan ada lagi penambahan frekuensi penerbangan ke Bali,” ucap Fajar dalam sambutannya, mewakili Manajemen Lion Air Group.
“Untuk tiket dari Don Mueang sendiri sudah sangat kompetitif. Jadi, kami berharap tingkat kunjungan pariwisata ke Bali akan terus bertambah,” sambungnya.
Hal yang sama juga disampaikan Judi. “Dari rute baru ini, ada tiga peluang yang tercipta untuk pariwisata Bali. Pertama adalah peningkatan kunjungan dari Thailand ke Bali. Kedua, saat ini ada lebih dari 40 juta wisatawan asing di Thailand. Mengapa tidak kita tarik untuk mengunjungi destinasi kedua? Mari kita buat destinasi kembar, yaitu Bangkok dan Bali. Dan ketiga, Thai Lion mempunyai jaringan luas ke 20 kota di China, juga ke India dan Jepang. Kita dapat membuat joint-promotion bersama untuk rute ini menggunakan Thai Lion Air,” papar Judi.
Selama 11 bulan berjalan pada tahun 2018, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani 5,6 juta wisatawan mancanegara. Dari angka tersebut, terdapat kenaikan sebesar 7,31% dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2017 lalu. Dengan dibukanya kembali rute ini, diharapkan dapat menjadi salah satu katalis dalam peningkatan jumlah wisatawan manca negara ke Pulau Dewata ini.
General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, turut mengucapkan selamat atas dibukanya kembali rute ini. “Selamat kepada Lion Air Group, khususnya kepada Thai Lion Air untuk inaugural flight ini. Mari kita bersama-sama tingkatkan pariwisata Bali dan Indonesia melalui sinergi positif ini,” ucap Yanus.
Hingga bulan November 2018, tingkat kedatangan wisatawan Thailand ke Bali adalah sebesar 49.420 wisatawan. Jumlah ini naik sebesar 47% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, di mana hanya terdapat jumlah kunjungan hingga bulan November sebesar 36.532 wisatawan Thailand. Dengan adanya rute baru ini, diharapkan kunjungan wisatawan Thailand ke Bali, serta wisatawan asing yang transit dari Thailand ke Bali akan semakin meningkat lagi. (red)