Surabaya (Penabali.com) – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nico Afinta bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Drajat Irawan, Pangdam V/Brawijaya yang diwakili Dandim Surabaya Selatan Kol. Inf. Jacob Janes Patty, Kepala Bulog Jatim, Kepala Pasar Wilayah Surabaya, Tim Satgas Pangan Jatim serta Pejabat Utama Polda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya, Selasa (22/3/2022) siang, melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng kemasan maupun minyak goreng curah di Pasar Wonokromo, Surabaya.
Irjen Pol. Nico Afinta menjelaskan, kedatangannya bersama-aama Forkopimda, Satgas Pangan Jatim dan stakeholder lainnya guna memastikan ketersediaan dari minyak goreng curah, kemudian distribusi ke pasar-pasar dan stabilitas harga.
“Terkait dengan tiga hal itu, kami akan berupaya mengkoordinasikan kepada penyedia minyak goreng curah kemudian seluruh distributor agar menyalurkan produksi minyak goreng curah yang sudah ada kepada pasar-pasar. Sehingga masyarakat mudah mendapatkan minyak goreng curah dan untuk menggiatkan rumah tangga dan usaha kecil menengah yang mereka lakukan,” kata Kapolda.
Lebih jauh dijelaskan, dari beberapa pengecekan kios yang dilakukan, sementara minyak goreng curah tetap ada, terlebih lagi minyak goreng kemasan. Kalau minyak goreng kemasan dijual hampir di seluruh kios sembako. Sedangkan untuk minyak goreng curah juga demikian namun jumlahnya belum maksimal.
“Sehingga permintaan dari pedagang agar minyak goreng curah kembali ditingkatkan. Rata-rata satu kios membutuhkan 4 galon, dan untuk 1 galon 17 liter, sedangkan yang dimiliki rata-rata dua galon. Jika dibandingkan sebelumnya, sekarang masih lebih baik,” lanjutnya.
“Nantinya ini akan kami rapatkan dan koordinasikan bersama dengan penyedia minyak goreng curah dan distributor minyak goreng curah sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” pungkasnya. (rls)