Pelantikan BPC Perhumas Bali, Ketua BPP Perhumas: “Seluruh rakyat Indonesia bisa jadi humas”

Peran atau profesi seorang humas (hubungan masyarakat) di sebuah organisasi maupun lembaga instansi swasta dan pemerintah amatlah penting untuk memberikan informasi secara bertanggungjawab kepada masyarakat secara luas. Seorang humas dituntut mampu mengelola informasi untuk meyakinkan masyarakat terhadap situasi kondisi tertentu sehingga masyarakat menjadi lebih paham dan mengerti.

Dalam situasi saat ini dimana virus corona telah mengakibatkan sektor pariwisata menjadi lesu, maka peran humas wajib untuk mengelola dan menyebarluaskan informasi yang benar untuk meyakinkan masyarakat internasional bahwa Indonesia khususnya Bali masih tetap aman dikunjungi karena Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah virus corona meluas.

Pakar kehumasan yang juga Founder dan CEO LSPR Communication and Business Institute, Prita Kemal Gani, MBA., MCIPR., APR., disela acara pelantikan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Provinsi Bali dan Perhumas Muda Denpasar, Minggu (01/03/2020), di Kampus LSPR Renon, Denpasar, mengatakan seorang humas harus pintar dan kreatif dan juga inovatif untuk mengkemas konten informasi agar konten tersebut dikenal dan masyarakat menjadi tertarik dengan informasi tersebut.

Foto: Founder dan CEO LSPR Communication and Business Institute, Prita Kemal Gani, MBA., MCIPR., APR.

“Peran humas saat ini semakin membaik. Di Bali seringkali diadakan event internasional dan disana peran humas mengkemas konten informasi sehingga humas terbiasa untuk berkomunikasi dengan dunia internasional,” kata Prita.

Dengan merebaknya virus corona, peran humas tentu menjadi lebih kritis lagi karena dia harus kreatif dan inovatif untuk menginformasikan konten-konten positif bahwa indonesia dan khususnya Bali aman dikunjungi.

“Dengan kebijakan dari pemerintah memberikan diskon 50 persen domestik penerbangan dan dispensiasi pajak tentunya bagi humas di sektor pariwisata agar memberikan kreatifitas marketing campaign-nya. Tujuannya tentu untuk meyakinkan wisatawan domestik maupun mancanegara bahwa Bali aman. Masyarakat juga bisa jadi humas untuk ikut menginformasikan konten positif tentang Bali,” jelas Ketua BPP Perhumas, Agung Laksamana, M.Sc., MCIPR.

Acara pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhumas Provinsi Bali dan Perhumas Denpasar, melibatkan seluruh pengurus BPC Perhumas yang berasal dari berbagai praktisi profesional di Bali.

Foto: Ketua BPP Perhumas, Agung Laksamana, M.Sc., MCIPR.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan PR Perspective Seminar yang mengangkat tema “What are the trends and opportunities facing the hospitality industry in Indonesia 2020?”. Seminar yang menghadirkan pembicara tunggal Ketua BPP Perhumas Agung Laksamana, memilki kesesuaian dengan kondisi yang dibutuhkan para praktisi khususnya dalam bidang Public Relations di Bali.

“Peran fungsi humas sangat strategis. Namun di era 4.0 humas harus melek digital untuk membuat konten informasi yang bisa dipahami dimengerti dengan baik oleh masyarakat, termasuk peran humas mampu merangkul media karena peran insan media juga secara tak langsung berfungsi sebagai humas, penyampai informasi kepada masyarakat,” kata Agung.

Namun lebih jauh lagi, ujar Agung, seluruh rakyat Indonesia juga adalah humas. “Rakyat Indonesia menjadi humas untuk menceritakan tentang prestasi, potensi, dan juga kondisi di daerahnya,” ucapnya.

Pelantikan BPC Perhumas Provinsi Bali dan Perhumas Muda Denpasar merupakan pembentukan organisasi yang pertama kalinya dilakukan yang bertujuan untuk mengaktifkan kembali profesi Public Relations dalam menjawab tantangan glibal khususnya dakam hospitality industry di Bali. (red)