Bupati Badung Giri Prasta: Pengembangan Desa Adat Berpedoman pada Tri Hita Karana
Terpilihnya Prajuru Desa Adat Legian berdasarkan Surat Keputusan Bendesa Madya Nomor 31 Tahun 2018 tentang Pengukuhan Pengurus Desa Adat Legian periode 2018-2023. Pemilihan lahir dari hasil proses seleksi ketat dari Tim Formatur yang diketuai Nyoman Retha Aryana beranggotakan Drs. I Nyoman Sarjana, M.IKom., dan I Nengah Suarna, SE. Kepungurusan Desa Adat Legian ini langsung mendapat apresiasi dari Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta juga mengapresiasi berbagai kemajuan pembangunan yang telah berhasil dilaksanakan pengurus sebelumnya yaitu I Gusti Ngurah Sudiarsa yang telah mulai didirikannya sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berbasis agama Hindu sebagai bahasa Ibu. Pihaknya mendukung perkembangan desa adat yang berpedoman dengan Tri Hita Karana.
“Seni budaya dan agama Hindu menjadi tatanan dalam kehidupan masyarakat Bali, oleh karena itulah kami mendukung sepenuhnya untuk ditingkatkan menjadi lebih baik,” ujar Bupati Giri Prasta, di Gedung LPD Legian, Badung, Rabu (12/12/2018).
Ia merasa bangga terhadap Desa Adat Legian yang memiliki seni budaya yang sangat tinggi dengan banyaknya berbagai seniman yang ada di desa ini. “Oleh karenanya, kami akan terus mendukung upaya-upaya dalam melestarikan potensi yang ada di Desa Legian,” tambahnya.
Sementara itu Kelian Desa Adat Legian terpilih Anak Agung Made Mantra S.I.P. mengatakan yang perlu digarisbawahi bahwa sebuah desa adat bukanlah sebuah daerah kekuasaan jadi segala sesuatu terkait perumusan konsep kebijakan jangka pendek dan jangka panjang akan diambil dari sebuah rapat besar dari aspirasi para stakeholder.
“Untuk program yang masih tertunda akan kami lanjutkan, yang kurang akan kita sempurnakan bahkan yang sudah baik akan kita buat menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.
Hal tersebut didukung Penyarikan Kelian Adat Legian, I Wayan Sunadi, SE., yang meyakini bahwa tim Prajuru yang baru saat ini berkomitmen menjadi sebuah tim yang solid dalam pengabdian yang tulus demi kemajuan Desa Adat Legian dengan mementingkan kearifan lokal. (day)