Denpasar (Penabali.com) – Pelindo Sub Regional Bali Nusra melakukan penyerahan secara simbolis bantuan dana hibah Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Semester I Tahun 2022 senilai Rp.783 juta kepada 24 objek bantuan di Provinsi Bali.
Objek bantuan bantuan semester I ini terbagi untuk Program Pengelolaan Sampah, Penyediaan Air Bersih, Pendidikan dan Sertifikasi Keahlian, Peningkatan Kualitas Pendidikan, Program Penghijauan, Pelatihan dan Sertifikasi Keahlian UMKM, Peningkatan Kapasitan UMK, Sarana Prasarana Ibadah dan Sarana Prasarana Umum.
Penyerahan bantuan secara simbolis bertempat di kantor Sub Regional Bali Nusra dan disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara, perwakilan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Provinsi Bali, Kepala KSOP Pelabuhan Benoa, Kepala Distrik Navigasi Benoa dan Camat Denpasar Selatan.
Kabid Pemberdayaan dan Penanganan Fakir, Ida Ayu Ketut Anggraini, mewakili Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali menyampaikan apresiasi kepada Pelindo terkait konsistensinya dalam membantu masyarakat di Provinsi Bali.
“Selama ini kami dari Dinas Sosial telah bersinergi dengan Pelindo dalam hal membantu masyarakat Bali terutama saat pandemi ini, semoga kedepannya prosentase bantuan untuk masyarakat Bali bisa ditingkatkan terutama untuk sarana pendidikan dan pengadaan air bersih,” ungkap Anggraini.
Mewakili penerima bantuan Program Penghijauan, Sagung Antari Jaya Negara selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar menyampaikan terima kasih kepada Pelindo yang telah banyak membantu mengatasi masalah sosial di Kota Denpasar
“Salah satunya hari ini kami PKK Kota Denpasar menerima bantuan rumah bibit yang merupakan bagian dari program Pelindo di bidang lingkungan, nantinya dengan adanya rumah bibit ini akan men-support bibit tanaman yang akan dibagikan oleh PKK Kota Denpasar yang akan berguna untuk ketahanan pangan keluarga,” ucapnya.
Setelah Pelindo I, II, III dan IV merger menjadi Pelindo, bantuan TJSL banyak dialihkan ke sektor pendidikan, UMKM dan lingkungan.
“Kami memohon maaf jika dalam menjalankan amanah dan kebijakan dari Pemerintah Pusat masih ada hal-hal yang kurang memadai dan kami akan berkomitmen untuk meningkatkan TJSL bagi masyarakat Bali khususnya Kota Denpasar,” tutup Ali Sodikin selaku CEO Sub Regional Bali Nusra. (rls)