Mangupura (Penabali.com) – Tim gabungan dari Polres Badung dan Direktorat Reserse Kriminal Polda Bali kembali mencatat kemajuan penting dalam penyelidikan kasus penembakan yang menimpa dua Warga Negara Asing (WNA) asal Australia. Setelah melakukan pencarian intensif, aparat berhasil mengamankan satu pucuk senjata api kedua yang diduga kuat digunakan dalam aksi kekerasan bersenjata di wilayah Munggu, Badung.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Badung pada Senin (21/7/2025), Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy S.I.K., bersama sejumlah pejabat kepolisian, termasuk Kabid Labfor Kombes Pol I Made Swetra dan Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, menyampaikan perkembangan terbaru dari proses investigasi kasus yang terjadi pada 14 Juni 2025 tersebut.
Insiden yang berlangsung di Villa Casa Santisya, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi itu, mengakibatkan seorang korban bernama ZR meninggal dunia dan satu lainnya, SG, mengalami luka-luka. Polisi telah menetapkan tiga WNA asal Australia sebagai tersangka, yaitu D, T, dan C.
“Pada Rabu, 9 Juli 2025, sekitar pukul 08.00 WITA, tim dari Resmob Polda Bali bersama Polres Badung berhasil menemukan senjata api berikut magazinnya di sebuah aliran sungai kawasan Jalan Anyelir VI, Dauh Peken, Tabanan,” ungkap Kombes Ariasandy.
Senjata genggam tersebut memiliki kapasitas peluru hingga 10 butir. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium forensik oleh Puslabfor Polri, dua proyektil yang ditemukan di salah satu kamar identik dengan peluru pembanding dari senjata api tersebut. Selongsong peluru yang diamankan juga sesuai dengan hasil uji balistik.
Tak hanya itu, uji DNA juga menguatkan dugaan keterlibatan tersangka C. Barang bukti berupa sebo dan sarung tangan yang ditemukan di dalam mobil Toyota Fortuner putih bernomor polisi DK 1537 ABB terbukti cocok dengan profil DNA milik tersangka.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa motif para pelaku masih dalam tahap pendalaman penyidikan. Namun, keberhasilan dalam penangkapan para tersangka serta temuan senjata kedua ini menjadi titik terang dalam pengungkapan kasus yang sempat menyita perhatian masyarakat luas, baik di dalam negeri maupun di Australia.
Langkah cepat aparat dalam menangani kasus ini disebut sebagai bentuk nyata komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di kawasan pariwisata strategis seperti Badung, Bali. (rls)