“PSR: Pemprov Bali Bisa Hibahkan Aset Tanahnya Untuk Pengembangan Perguruan Tinggi”
Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana (PSR), mendorong Pemerintah Provinsi menghibahkan aset-aset tanah milik pemprov untuk membangun perguruan tinggi.
“Saya punya tekad untuk membangun perguruan tinggi berkelas dunia. Lalu bagaimana bisa menuju ke arah itu jika selama ini perguruan tinggi kita banyak yang masih sewa”, kata PSR saat ditemui di Gianyar, Selasa (29/1).
PSR mengatakan, masih banyak perguruan tinggi di Bali yang belum punya lahan representatif menjadi persoalan dan tantangan tersendiri. Ia menyebut UNHI Denpasar, IHDN dan juga ISI Denpasar yang menurutnya bisa menjadi ‘center of exelent’. Karena itu, salah satu hal mendasar yang harus segera dibenahi adalah meminta agar Pemerintah Provinsi Bali menghibahkan aset tanahnya kepada perguruan tinggi yang selama ini lahannya masih berstatus sewa.
Selain tantangan lahan yang masih belum representatif, PSR juga mendapati banyak aspirasi dari lembaga pendidikan tinggi di Bali terutama keinginan lembaga pendidikan tinggi mengubah statusnya dari sebelumnya sekolah tinggi menjadi institut, atau dari institut naik statusnya menjadi universitas. PSR menegaskan akan mengawal aspirasi itu di pusat dan diakui telah berkoordinasi dengan Kemenristekdikti agar membantu segala proses perubahan status tersebut.
“Saya perjuangkan itu terus dan ajak para rektor untuk duduk bersama mempersiapkan semuanya”, ujarnya. Selain itu, ada pula aspirasi lainnya terutama menyangkut tenaga pendidik di perguruan tinggi untuk diberikan ruang kemudahan dalam memperoleh beasiswa S3 sebagai syarat akademik. Termasuk aspirasi pengangkatan guru besar atau profesor yang saat ini acuannya masih jurnal internasional.
“Untuk S3 itu memang mereka para dosen inginkan beasiswa. Saya harapkan mereka bisa mendapat beasiswa S3 sehingga juga bisa mengangkat reputasi perguruan tinggi bersangkutan. Saya juga mendorong dan mengawal Kemenristekdikti agar mempermudah proses mekanisme pengangkatan guru besar atau profesor”, ulas PSR yang pada pileg 2019 kembali maju sebagai caleg petahana DPR RI dari Partai Demokrat nomor urut 1 dapil Bali.
Tak hanya soal pemerataan pariwisata yang terus didorong PSR, namun juga soal pemerataan sebaran perguruan tinggi di Bali yang selama ini dianggapnya masih numpuk di wilayah Denpasar dan Badung selatan. Bahkan PSR juga mendorong pendirian lembaga pendidikan seperti politeknik di Kecamatan Nusa Penida.
“Saat ini masih terfokus di Bali selatan, kita harapkan nantinya perguruan tinggi ada dibangun di Karangasem, Jembrana bahkan perguruan tinggi yang bersifat pokasi atau politeknik harusnya juga ada di Nusa Penida”, ucap Wasekjen DPP Partai Demokrat ini. (red)