Badung (Penabali.com) – Gempa bumi Mag 3,1 sekala richter terjadi di 135 Kilometer barat daya Jembrana yang pada hari Selasa, 22 Agustus 2023, menurut Sub Koordinator Pengumpulan dan Penyebaran BBMKG Wilayah III, Gede Eriksana Yasa, disebabkan akibat aktivitas subduksi di selatan Bali.
Kondisi gempa ini menurut Eriksana Yasa normal terjadi karena memang Pulau Bali memiliki beberapa sumber gempa bumi.
“Kejadian gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” jelasnya.
Eriksana menyampaikan, gempa bumi susulan biasa terjadi apabila gempa bumi utama memiliki magnitude besar dan biasanya terjadi di sekitar gempa bumi utama.
“Pemantauan sampai hari ini (Selasa, 22 Agustus 2023) jam 10.00 Wita belum terjadi gempa susulan untuk kejadian gempa bumi ini,” ucapnya.
Eriksana menghimbau agar masyarakat selalu update informasi gempa bumi, dan jika gempa bumi berpotensi tsunami, dihimbau untuk segera menjauhi area pesisir. (red)