Singaraja ( Penabali.com) – Lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang puluhan warga di Desa Krobokan,Kecamatan Sawan memicu aksi cepat aparat desa dan Loyalis Dokter Caput ( LDC) untuk melakukan fogging. Fogging dilakukan di berbagai titik gang yang dilaporkan paling banyak terdampak pada Minggu (11/5) pagi.

Perbekel Desa Krobokan, Putu Wisnu Wardana, mengapresiasi gerak cepat Layanan Cegah DBD (LDC) yang telah melakukan fogging di wilayah tersebut pada akhir pekan ini. Ia menjelaskan perubahan cuaca yang terjadi belakangan ini membuat puluhan warganya harus dirawat di sejumlah rumah sakit.  Ia menilai fogging merupakan kewenangan pemerintah daerah, namun karena regulasi, prosesnya cenderung lambat.

“Kami mengupayakan koordinasi dengan dr. Caput untuk pelaksanaan fogging. Ini menjadi langkah penting agar masyarakat merasa aman dan terhindar dari DBD,”jelasnya.

Sementara itu, Ketua Relawan LDC, Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan respons atas laporan Perbekel dan kekhawatiran Masyarakat akan maraknya demam berdarah. Pihaknya Bersama sejumlah pengurus LDC pun langusng bertindak ke lapangan menyisir areal – areal terdampak.

“Cuaca ekstrem memang meningkatkan risiko DBD. Di Krobokan kasusnya cukup banyak. Kami langsung turun ke lapangan untuk menyisir area-area terdampak. Fogging biasanya dilakukan pemerintah, tapi kami bergerak karena masalah kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Ini bentuk kepedulian kami untuk membantu masyarakat dan meringankan beban pemerintah,” terang dr. Putra Sedana.

Ia juga menyoroti kendala teknis yang sering dihadapi, seperti sulitnya mendapatkan solar untuk mesin fogging. “Kami turun dengan niat baik dan layanan gratis. Tapi terkadang kendala seperti ini justru mempersulit. Harusnya kolaborasi antarpihak ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar,” imbuhnya. (ika)