Denpasar (Penabali.com) – Universitas Udayana bekerjasama dengan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas menyelenggarakan kuliah umum dengan topik “Kontribusi Industri Hulu Migas terhadap Ketahanan Energi Nasional”, Senin (26/09/2022), bertempat di Aula Gedung BH Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus Sudirman.
Kuliah umum ini menghadirkan 5 narasumber yaitu (1) Dimas Ario Rudy Pear selaku Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas, (2) Hanip Suprapto selaku Manager Public and Government Affair Kangean Energy Indonesia, (3) Hamim Tohari selaku Manager Regional office and Relations HCML, (4) Andes Lep Purnomo selaku Asst. Manager Cepu Petroleum Engineering Pertamina EP Cepu Zona 11 Regional Indonesia Timur SHU Upstream, dan (5) Edy Purnomo Manager JTB Site Office & PGA PT. Pertamina EP Cepu Zona 12 Regeional Indonesia Timur-SHU Upstream.
Kepala Dept. Humas Perwakilan Jabanusa SKK Migas, Indra Zulkarnain, menyampaikan SKK Migas memiliki program sosialisasi industri hulu migas yang dilakukan kepada seluruh stakeholder dan akademisi. Melalui sosialisasi ini diharapkan kegiatan SKK Migas dalam operasi hulu migas dapat berjalan dengan lancar. Selain sosialisasi, melalui kegiatan kuliah umum ini juga diharapkan dapat menumbuhkan minat mahasiswa setelah lulus kuliah untuk bekerja di industri hulu migas.
“Karena industri hulu migas ini membutuhkan hampir semua latar belakang pendidikan,” ujarnya.
Sementara Rektor Universitas Udayana yang dalam kesempatan ini diwakili Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Informasi Prof. I Putu Gede Adiatmika menyampaikan bahwa topik seputar ketahanan energi nasional, khususnya migas merupakan isu yang strategis dan penting. Melalui kegiatan kuliah umum ini diharapkan agar seluruh civitas akademika di lingkungan Universitas Udayana dapat memperoleh informasi dan pengetahuan tentang proses bisnis hulu minyak dan gas.
Harapan kedepan terjalinnya kerjasama yang berkelanjutan antara Universitas Udayana dengan SKK Migas dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik itu magang industri bagi mahasiswa Universitas Udayana untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), open recruitment bagi alumni, dan dukungan pelaksanaan kegiatan lainnya untuk kemajuan Universitas Udayana. (rls)