Categories Buleleng Pariwisata

Sumber Mata Air di Pura Bukit Sinunggal, Pemdes Tajun Lirik Pengembangan Wisata Spiritual

Buleleng (Penabali.com) – Pemerintah Kabupaten Buleleng tak pernah berhenti melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan perekonomian daerah. Salah satu upayanya adalah dengan memaksimalkan potensi pariwisata yang ada di desa. Seperti halnya di Desa Tajun, kini dikembangkan potensi ekonomi melalui desa wisata spiritual.

Ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/4/2022), Perbekel Desa Tajun I Gede Agustawan menjelaskan pengembangan potensi desa wisata spiritual ini berada di kawasan Pura Bukit Sinunggal. Dimana dalam kawasan itu terdapat kelebutan air dari Pura Dasar Buana dan Air Tabar.

Lebih lanjut, Perbekel Agustawan menyampaikan, kawasan Pura itu akan dilakukan penataan, baik dari segi kebersihan sampai penataan untuk memperindah kawasan sekitar Pura.

“Kita akan menata kawasan itu bebas dari sampah plastik, dimana setiap pengunjung/pemedek dilarang membawa sampah plastik. Itu merupakan upaya menjaga aspek kebersihan dan keindahan,” ucapnya.

Perbekel Desa Tajun I Gede Agustawan. (foto: ist.)

Lebih jauh Agustawan membenarkan bahwa kawasan pelukatan di sekitar Pura Bukit Sinunggal dipercaya masyarakat sekitar sejak dulu sebagai tempat melukat/penyucian ketika datang dari kuburan sebelum pulang ke rumah bila ada orang meninggal.

Selain masyarakat sekitar, tempat pelukatan/penyucian itu sejak dulu sudah didatangi wisatawan dari luar desa. Ditambahkan lagi, bagi pemedek yang mau melakukan pelukatan di kawasan itu tidak dipungut biaya. Melainkan, kesadaran dari pemedek itu sendiri untuk menghaturkan dana punia.

“Kita tidak mematok biaya bagi yang mau melakukan pelukatan/penyucian. Itu kesadaran dari pemedek yang datang,” ujarnya. (rls)