Selama dua hari kunjungan Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditemani istri Anisa Pohan di Bali 15-16 Maret 2019, telah memberikan hikmah yang begitu penting bagi kerja-kerja politik Partai Demokrat menjelang kontestasi demokrasi nasional Pemilihan Legislatif pada 17 April 2019.
“Dari pertemuan di Denpasar kita bisa melihat kader Demokrat haus menunggu arahan, instruksi dari pemimpinnya”, ucap juru bicara Kogasma dan juga juru bicara Komandan Kogasma AHY, Putu Supadma Rudana, di Batubulan, Minggu (17/3).
Supadma Rudana mengatakan, kehadiran putra sulung Ketua Umum Demokrat dan juga Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono itu, telah memantik semangat kerja dan menguatkan kembali soliditas kader, relawan, caleg, simpatisan dan seluruh jajaran kepartaian Demokrat di Bali untuk bersama-sama bangkit dan bekerja memenangkan Partai Demokrat di Pileg tahun 2019.
“Kehadiran AHY jadi pelecut setelah ada perintah, arahan, wejangan untuk bergerak dan bekerja sehingga porsi pekerjaan dapat dipahami oleh kader, apa peran dpd, dpc, serta pac terutama memberikan pemahaman bagaimana strategi berperang dan bertempur ke depan”, jelas anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat dari Daerah Pemilihan Bali ini.
Supadma mengaku optimis, kehadiran Komandan Kogasma AHY di Bali akan membangunkan kembali Demokrat di Bali yang menurutnya sempat “tidur”, untuk kembali bergerak dan bekerja memanaskan mesin partai. Setiap “cerita” AHY datang ke Bali dan tiap lokasi yang disinggahi, menurut Supadma, juga punya arti dan hikmah tersendiri. Seperti kunjungan AHY ke Nusa Penida yang merupakan daerah 4T (Tertinggal, Terdepan Terluar dan Terpenting). Juga saat mengakhiri kunjungan AHY di Pulau Serangan, Denpasar.
“AHY mengakhiri perjalanannya di Pulau Serangan. Ini artinya, Demokrat telah siap untuk bertempur merebut suara di pemilu legislatif dan mengangkat kembali perolehan suara Demokrat di Bali dan nasional secara umum”, bebernya.
Perjalanan AHY ke Provinsi Bali juga telah dipikirkan oleh Supadma Rudana secara konseptual, narasi, spiritual dan juga secara geografis dan demografik. Secara geografis, AHY mengunjungi Bali, Denpasar dan Nusa Penida. Sedangkan secara demografik, AHY telah banyak bertemu dengan masyarakat baik pelaku seni budaya pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat yang berada di daerah 4T.
“Kompleksitas kunjungan AHY selama dua hari di Provinsi Bali jadi bermanfaat dan menyentuh langsung berbagai substansi permasalahan”, ungkap politisi dari Ubud Gianyar ini.
Tak lupa, Supadma Rudana juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran kepartaian Demokrat, masyarakat Bali khususnya warga Nusa Penida, pelaku seni budaya pariwisata dan ekonomi kreatif, atas sambutan dan perhatiannya kepada AHY bersama istri Anisa Pohan selama berada di Bali.
“Saya sebagai juru bicara Kogasma dan juru bicara AHY mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan sambutan masyarakat, kader, simpatisan dan jajaran pers atas kunjungan tersebut,” tutupnya. (red)