Penabali.com – Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) pada periode 8-15 April di 34 provinsi dengan 1.200 responden dan margin of error 2,8% telah merilis hasil surveinya di Jakarta, Rabu (05/05/2021).

Dimana, elektabilitas Partai Demokrat bertengger pada angka 11,2%, berada di posisi kedua setelah PDI Perjuangan dengan elektabilitas 24%. Partai Gerindra berada di posisi ketiga dengan elektablitas 9% dan Partai Golkar dengan elektabilitas 7,4%.

“Hasil survei tersebut menunjukkan Partai Demokrat kian dicintai rakyat Indonesia,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, Made Mudarta, saat dimintai komentarnya di Denpasar, Kamis (06/05/2021).

Naiknya elektabilitas Partai Demokrat dengan menyodok posisi kedua setelah PDI Perjuangan, tidak terlepas dari gencarnya gerakan politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang terus turun ke masyarakat di seluruh Indonesia pasca pemerintah menolak mengesahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal.

Selain elektabilitas Partai Demokrat yang semakin menguat, hasil survei LP3ES menunjukkan popularitas dan elektabilitas tokoh kandidat capres AHY mencapai 8,8%. Hasil itu menjadikan AHY satu-satunya tokoh non pejabat publik yang masuk dalam lima besar tokoh nasional dengan elektabilitas tertinggi.

“Kita tahu bersama ketika Partai Demokrat dihantam badai, ada KLB itu, Ketum AHY dengan tegas dan berani, teguh, serta konsisten di jalur benar mampu membawa Partai Demokrat ke luar dari persoalan tersebut. Ini sikap negarawan sejati dari sosok AHY,” tutur Mudarta.

Mudarta mengatakan, seluruh kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia termasuk di Provinsi Bali tetap solid, setia, dan mendukung penuh kepemimpinan Ketum AHY. Goncangan yang menerpa Partai Demokrat, menurut Mudarta, justru semakin menambah soliditas Partai Demokrat.

“Hasil suvei tersebut tentu memotivasi kami kader Demokrat di daerah untuk tetap solid, kompak, dan tetap fokus membantu pemerintah bersama-sama dengan masyarakat melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19 karena kebutuhan rakyat adalah perjuangan Partai Demokrat,” ujar Mudarta. (red)