Badung (Penabali.com) – Hari terakhir pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dimanfaatkan betul partai politik, salah satunya Partai Golkar.
Pada hari terakhir itu, Minggu (14/5/2023), DPD Partai Golkar Kabupaten Badung mendaftarkan Bacaleg untuk kursi DPRD Kabupaten Badung. Sedikitnya 1.000 orang massa dan kader Partai Golkar berkumpul di Puspem Badung untuk bergerak menuju Kantor KPU Badung yang lokasinya masih berada di kawasan Puspem Badung.
Menariknya, proses pendaftaran Bacaleg Golkar Badung dimeriahkan Parade Budaya yang melibatkan ribuan kader dan seniman. Dengan langkah tegap dan dipimpin langsung Ketua Golkar Badung, I Wayan Suyasa, kader-kader partai politik berlambang pohon beringin ini berjalan kaki penuh semangat bersama barisan pembawa Bendera Merah Putih dan Bendera Partai Golkar, para Bacaleg, kaum petani, nelayan, buruh, profesional, sekeha tabuh baleganjur dan kader serta simpatisan Golkar Badung di barisan belakang.
“Hari ini intinya kami diterima dalam kontek administratif pengecekan di aplikasi Silon dan astungkara sudah lengkap,” jelas Suyasa saat keterangan persnya kepada awak media usai penyerahan berkas pendaftaran Bacaleg dan dinyatakan diterima oleh KPU Badung.
Suyasa melanjutkan, jumlah kandidat yang didaftarkan sebanyak 45 Bacaleg dan seluruh daerah pemilihan (Dapil) sudah terisi. Ia menerangkan, untuk Dapil Petang 3 kursi Bacaleg, Dapil Abansemal 5 kursi, Dapil Mengwi 11 kursi, Dapil Kuta Utara 7 kursi, Dapil Kuta 5 kursi, dan Dapil Kuta Selatan diisi 10 kursi Bacaleg.
“Incumbent semua masuk ditambah calon-calon pendatang baru, saya optimis dengan konsolidasi dan akar rumput yang solid target 12 kursi DPRD Badung di Pileg 2024 kita akan rebut,” tegas Suyasa.
Sementara untuk kuota Bacaleg perempuan, lanjut Suyasa, juga telah dipenuhi Golkar Badung.
“Sekarang diberikan kewenangan kepada kaum perempuan khusus di Kuta Utara dan Mengwi itu pembulatannya. Kami sudah siapkan dulu sebenarnya di Mengwi bisa 3 dari kursi sekarang 4, Kuta Utara dari 7 itu 2 jadi naik menjadi 3 itu tinggal penetapan saja sehingga kami sudah menyesuaikan lebih awal,” tutur Suyasa.
Dengan berkas pendaftaran yang sudah dinyatakan lengkap oleh KPU Badung, Suyasa menegaskan Partai Golkar Kabupaten Badung sangat siap dalam melaksanakan proses pesta demokrasi tahun 2024.
“Kami tidak muluk-muluk melihat potensi kader-kader kami yang ada di Badung walaupun dia pendatang baru saya yakin ada penambahan kursi target kami bisa tembus 20 persen bahkan lebih,” terang Suyasa seraya menambahkan target itu sebagai modal politik Partai Golkar untuk menelorkan calon bupati.
Ditambahkan, dalam Parade Budaya itu Golkar Badung menyertakan pertunjukan fragmen cupak, rangda, dan tari yakni Kijang Kencana. Menurut Suyasa, Kijang Kencana itu simbol dari keemasan (warna kuning). Filosofinya, Tari Kijang Kencana menunjukkan kegembiraan, senda gurau, yang bermakna bahwa pesta demokrasi 5 tahunan hendaknya dilakoni dengan riang bergembira, suka cita, tanpa saling bermusuhan meskipun berbeda pilihan politiknya.
“Gak usah ego-egoan lagi, ayo kita bangun Badung yang sudah baik ini makin baik, kita bahagiakan semuanya, sejahtera semuanya,” ucapnya.
“Kijang Kencana bagi kami sangat bermakna sebagai politik yang menyenangkan dan itu lompatan besar Partai Golkar Badung merebut kemenangan di Pemilu 2024,” tutupnya. (red)