Eksekutif Mayor Kota Mossel Bay, Ald H. Levendal, menyambut baik peningkatan kerjasama antara Kota Mosell Bay dengan Kota Denpasar. Kedepan pihaknya berharap dapat mengadopsi sesuatu yang kiranya tepat diterapkan untuk mendukung pembangunan di Kota Mossel Bay. Ald H. Levendal juga menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi Kota Denpasar pada Dias Port Festival 2019 yang mengangkat tema ‘Where Cultures Meet’.
“Kami sangat mendukung dan menyambut baik adanya peningkatan kerjasama Sister City dari LoI menjadi MoU untuk mendukung pengembangan dan pembangunan Kota Mossel Bay,” jelasnya, Jumat (1/2), di Kota Mossel Bay, Afrika Selatan.
Sebagai tindak lanjut atas kerjasama Letter of Intent (LoI) antara Pemkot Denpasar bersama Kota Mossel Bay, Cape Town, Afrika Selatan yang telah dilaksanakan beberapa bulan lalu, Pemkot Denpasar terus melakukan pengembangan kerjasama yang tujuannya untuk memberikan kemanfaatan maksimal bagi kedua negara. Karenanya, Pemkot Denpasar secara intensif melaksanakan komunikasi guna peningkatan kerjasama dari Latter of Intent (LoI) menjadi Memorandum of Understanding (MoU) yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Denpasar, IGN Eddy Mulya bersama Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, Laxmy Saraswati serta Tim Kesenian Kota Denpasar.
Pada partisipasi Kota Denpasar di event Dias Port Festival 2019, Tim Kesenian Kota Denpasar memperkenalkan seni budaya Bali diantaranya Tari Legong, Tari Sekar Jagat dan Tari Baris Tunggal. Selain itu juga turut dilaksanakan penanaman bibit pohon di Dias Museum sebagai simbol kerjasama antara Kota Denpasar dan Kota Mossel Bay.
Asissten Administrasi Umum Sekda Kota Denpasar, IGN Eddy Mulya didampingi Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, Laxmy Saraswati mengatakan, setelah LoI tentu kerjasama antar daerah harus terus ditingkatkan sehingga diharapkan akan memberikan aspek kemanfaatan yang maksimal dalam pembangunan menuju kesejahteraan masyarakat.
“Saat ini kita sedang menjajaki peningkatan kerjasama dari LoI menjadi MoU sehingga cakupanya menjadi lebih luas,” jelasnya.
Dengan adanya MoU ini tentunya akan memberikan peluang terbukanya akses kerjasama di beberapa bidang. Seperti pariwisata, perdagangan, investasi, pemberdayaan komunitas lokal serta ekonomi kreatif. Sehingga pembangunan beragam sektor di Kota Denpasar dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan memberikan kemajuan di berbagai bidang.
“Tentunya kami berharap peluang-peluang di berbagai sektor mampu memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan kota menuju kesejahteraan rakyat,” paparnya. (red)