Provinsi Bali memang layak dikatakan lumbung suara bagi PDI Perjuangan secara nasional. Terbukti pada Pemilihan Presiden 17 April lalu, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 yang diusung PDI Perjuangan bersama sejumlah parpol koalisi, Jokowi-Ma’ruf Amin, berhasil menang telak dengan perolehan suara 92 persen atas rivalnya pasangan nomor urut 02. Kemenangan ini menunjukkan militansi Bali sebagai basis suara partai berlambang banteng moncong putih.

Menurut pengacara senior yang juga pengamat kebijakan publik, Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P., dengan kemenangan telak itu, Bali layak mendapat jatah menteri pada kabinet yang akan dijalankan Jokowi-Amin di periode 2019-2024.

“Saya rasa Bali layak dapat jatah 2 menteri, sebab banyak juga tokoh hebat dari Bali yang pantas mengemban amanah di posisi sekaliber menteri,” kata Togar Situmorang yang populer dijuluki sebagai ‘Panglima Hukum’ dan kerap membantu advokasi hukum kepada masyarakat kurang mampu yang terbelit masalah hukum, saat ditemui di Denpasar, Rabu (15/5).

Dijelaskan, ada beberapa pos menteri yang tepat dijabat oleh putra putri Bali. Togar menerangkan, di pos Menteri Pariwisata ada satu nama yang pas dan punya kapabilitas yaitu Wagub Bali Tjok Oka Artha Ardana Sukawati.

“Ketokohan beliau tak perlu diragukan lagi jadi layak kalau menjabat sebagai pembantu presiden di bidang pariwisata,” ujar Togar yang juga Managing Partner Law Office Togar Situmorang & Associates yang beralamat di Jl. Tukad Citarum No. 5A Renon,dan juga merupakan rekanan OTO 27 yaitu bisnis usaha yang bergerak di bidang, Insurance AIA, Property penjualan Villa, Showroom Mobil, Showroom Motor Harley Davidson, Food Court dan juga Barber Shop yang beralamat di Jl. Gatot Subroto Timur No. 22 Denpasar Bali.

Dikatakan juga, selain Menpar, beberapa pos menteri juga layak diberikan kepada putra putri terbaik Bali seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Menteri Koperasi dan UKM, maupun Menteri ESDM.

“Kalau Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, saya rasa Ibu Bintang Puspayoga (istri Menkop dan UMM Puspayoga-red) cocok jika memang nanti Pak Puspayoga misalnya memutuskan pensiun atau memilih tidak menjadi menteri lagi,” kata advokat Togar Situmorang yang juga Dewan Pakar Forum Bela Negara Provinsi Bali.

“Kami harap Pak Jokowi mendengarkan aspirasi dari Bali dan memberikan kepercayaan dua menteri dari Bali untuk membantu pemerintahan dan mewujudkan visi misi Jokowi-Amin,” tutup advokat asal Sumatra Utara yang telah lama menetap di Bali. (red)