Denpasar (Penabali.com) – Rata-rata jumlah turis mancanegara yang masuk ke Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada bulan Desember 2022 mencapai 12.281 orang per hari. Dari jumlah itu, ada peningkatan sekitar 14% dari bulan November 2022 sebesar 9.809 orang per hari. Kalau dilihat angka rata-rata dalam setahun yaitu di tahun 2022, angka rata-rata harian tertinggi terjadi di bulan Desember 2022. Angka rata-rata harian yang cukup tinggi juga terjadi di bulan Oktober yaitu 10.090 orang.
Kalau dilihat jumlah warga negara asing yang sudah masuk ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai sejak Januari 2022 sampai tanggal 25 Desember 2022 sudah mencapai 2.124.226 orang.
Jumlah rata-rata harian penumpang domestik yang masuk ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai Bali dari tanggal 1 – 25 Desember 2022 adalah 14.339 orang per hari dimana di bulan sebelumnya hanya mencapai 11.281 orang rata-rata per hari. Angka rata-rata harian tertinggi untuk penumpang domesti di tahun 2022 juga terjadi di bulan Desember 2022.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, terjadinya peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali di bulan Desember 2022 tidak terlepas dari adanya dampak kegiatan Presidensi G20 di Bali pada bulan November lalu dan telah terlaksana sukses.
“Kesuksesan event tersebut memberikan informasi dan bukti bahwa Bali merupakan tempat yang sangat aman dan nyaman untuk berwisata yang membuat begitu banyak wisatawan ingin belibur ke Bali,” kata Tjok Pemayun di Denpasar, Selasa (27/12/2022).
Meningkatnya arus kunjungan wisatawan baik turis domestik maupun mancanegara ke Bali dipicu liburan sekolah di Indonesia, liburan musim dingin di negara-negara di belahan bumi utara, perayaan Natal dan perayaan akhir tahun 2022 dimana banyak wisatawan yang ingin merayakannya di Bali.

Aktivitas masyarakat Bali juga sudah berjalan normal, sehingga kegiatan-kegiatan budaya lokal sudah berjalan normal sehingga wisatawan sangat tertarik dan sangat rindu dengan indahnya budaya, tradisi dan kehidupan keseharian masyarakat Bali yang sesungguhnya merupakan daya tarik utama pariwisata Bali.
“Di Bali pada bulan Desember 2022 juga ada beberapa event budaya yang diselenggarakan antara lain Penglipuran Village Festival, Denpasar Festival dan beberapa event lainnya yang juga menjadi daya tarik wisata tersendiri,” jelas Tjok Pemayun.
Untuk perayaan pelepasan akhir tahun 2022 di Bali, terang Tjok Pemayun, juga banyak diselenggarakan pesta-pesta khususnya di hotel-hotel, restoran-restoran dan beberapa tempat hiburan malam, yang nantinya bisa menjadi tempat bagi para wisatawan untuk merayakan akhir tahun dan menyambut tahun baru.
Tjok Pemayun berharap, semua pihak agar selalu menjaga ketertiban umum, menjaga keamanan dan kenyamanan serta keselamatan bersama dalam pelaksanaan perayaan akhir tahun dan menyambut tahun baru 2023.
Sebelum pengumuman penutupan PPKM, maka semua pihak wajib tetap menerapkan protockol kesehatan agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19.
“Semua pihak wajib mentaati segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, agar Bali selalu aman, nyaman sehingga citra positif pariwisata Bali tetap terjaga,” harap Kadispar Bali. (rls)