Categories Denpasar

Volume Meningkat, Sampah Menumpuk di TPS Lumintang

Denpasar (Penabali.com) – Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) langsung bergerak cepat menangani tumpukan sampah di TPS Lumintang, Kamis (23/2/2023). Penanganan tersebut pun mendapat perhatian serius Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara serta Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana yang turun langsung meninjau penanganan.

Sampah sempat menumpuk karena volume sampah mengalami peningkatan. Disamping juga adanya kendala di TPA Suwung yakni lahan pembuangan yang makin menyempit, akses jalan di TPA mengalami kerusakan juga adanya kerusakan alat berat.

Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana didampingi Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa dan Kabag Prokopim Dewa Gede Rai saat di lokasi mengatakan, saat ini petugas dari DLHK Kota Denpasar sedang melaksanakan penanganan pengangkutan sampah. Sehingga seluruh sampah yang ada di lokasi TPS Lumintang dapat ditangani termasuk juga di TPS-TPS lainnya.

“Target kami hari ini tuntas dilaksanakan pengangkutan, sehingga lokasi tersebut kembali bersih,” jelasnya.

Alit Wiradana menjelaskan sampah rumah tangga masih mendominasi. Sehingga saat ini pihaknya menerjunkan alat berat serta armada truk pengangkut guna mempercepat penanganan.

Alit Wiradana menekankan agar seluruh jajaran DLHK bekerja optimal guna mengatasi penumpukan sampah yang pengangkutan sempat terganggu karena kondisi cuaca dan kondisi di TPA Sarbagita Suwung.

“Seluruh jajaran DLHK dan OPD yang menjadi bapak angkat kebersihan di masing-masing desa kelurahan harus intens memantau penumpukan sampah yang ada di TPS serta melakukan koordinasi dengan desa/kelurahan. Pihaknya berharap, penanganan ini dapat tuntas secepat mungkin. Sehingga tidak mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.

Guna mengatasi permasalahan sampah ini, Pemkot Denpasar juga sudah menambah alat berat baik dengan membeli yang baru maupun sewa alat berat.

“Jadi jajaran kami siang malam menangani sampah yang tiap hari volumenya juga meningkat,” katanya.

Alit Wiradana juga meminta agar DLHK lebih intens berkoordinasi dengan desa atau kelurahan yang memiliki TPS3R agar memaksimalkan pengolahan sampah berbasis sumber serta melakukan pemilahan sampah. (rls)