Dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah Bali seperti yang tertuang dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dimana penyelenggaraan pembangunan baik ekonomi, infrastruktur atupun lainnya harus dilakukan dengan paradigma/pendekatan yang meliputi berbagai aspek diantaranya pembangunan yang bersifat holistik, terpola, terencana, terarah dan terintegrasi. Untuk mewujudkan hal itu, Pemerintah Provinsi Bali tidak bisa berdiri sendiri, dibutuhkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten/Kota, Instansi Swasta serta masyarakat luas lainnya.
“Saat ini saya melihat masih terjadinya anomali di Bali, dimana peningkatan pariwisata memang ada namun tidak sebanding dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, selain itu angka pengangguran kita juga masih ada. Hal ini disebabkan masih kurangnya wirausaha muda yang ikut serta meningkatkan perekonomian Bali. Untuk itu saya minta Kadin Bali berikan pembinaan kepada generasi muda untuk mengedepankan potensi dan peluang usaha tersebut,” jelasnya saat membuka Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Bali, di Grand Inna Bali Beach Hotel, Denpasar, Kamis (28/3).
Ketua Umum Kadin Bali A.A. Ngurah Alit Wiraputra menyampaikan pihaknya siap untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memajukan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Bali terutama dalam melakukan pembinaan pada generasi muda. Disamping itu, kerjasama secara bahu membahu antara pemerintah dengan Kadin penting untuk lebih ditingkatkan secara terus menerus, terutama dalam membahas persoalan–persoalan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Kadin sebagai wadah berhimpunnya dunia usaha akan terus menjadikan dirinya sebagai organisasi yang profesional dan mandiri serta responsif dalam menghadapi perkembangan ekonomi nasional, regional dan global.
Untuk itu, pada penyelenggaraan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) 2019 Kadin Bali, telah menetapkan tema “Sinergitas Kadin Bali dan Pemprov Bali Untuk Mewujudkan Wirausahawan Bali Yang Berintegritas.”
“Dalam Rapimprov ini kita akan berusaha untuk menjabarkan tema tersebut ke dalam program–program Kadin Bali ke depan, yang pada garis besarnya ditujukan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan daya saing produk para pelaku UMKM di Bali dengan berbasis budaya, melalui industri kreatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” bebernya. (red)