Workshop Internasional TCI FP Unud, Membidik Peluang Wellnes Tourism

Denpasar (Penabali.com) – Tourism Confucius Institute (TCI) Fakultas Pariwisata Universitas Udayana menggelar International Workshop of Wellness Tourism yang digelar secara secara hybrid di dua lokasi berbeda, yaitu di Tiongkok yang disiarkan via Zoom Meeting, dan di Indonesia bertempat di Ruang Nusantara Gedung Agrokompleks, Kampus Universitas Udayana Denpasar, Jumat (3/6/2022).

Para peserta kegiatan terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari dosen Fakultas Pariwisata, perwakilan Go Bali, ASITA Bali, INTI Bali, hingga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Warmadewa, Universitas Udayana, Universitas Triatma Mulya, Politeknik Negeri Bali, Universitas Hindu Indonesia, AKPAR Denpasar, dan IPB Internasional.

Kegiatan ini mengusung tema “Practicing Tai Chi in Bali, Enjoying Wellness Tourism”. Tema tersebut dipilih dengan pertimbangan bahwa seni bela diri Tai Chi telah menjadi salah satu produk wellnes tourism karena Bali mengadopsi seni bela diri Tai Chi untuk tujuan kesehatan yang ditawarkan kepada wisatawan. Hal ini memang dimungkinkan mengingat Bali memiliki ikatan sejarah dan budaya dengan Tiongkok di masa lalu.

Selain itu, Bali memang telah menjadi salah satu destinasi pariwisata favorit wisatawan Tiongkok sebelum pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, wellness tourism adalah perjalanan dengan tujuan mengintegrasikan kesehatan, promosi kesehatan, dan peningkatan kualitas hidup. Saat ini, pertumbuhan dan pengembangan produk wellness tourism mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan mendapat perhatian masyarakat global.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan inisiasi TCI dengan mitra kerjasama yaitu Nanchang University, Nanchang Normal University, dan Ahnui Medical University.

Adapun pembicara yang dihadirkan diantaranya Prof. Yu Qianchun dan Prof. Zhang Zhongxing dari Anhui Medical University, Teguh Hery Susantho dari Sinar Naga Wushu Taijhi Kungfu Club Bali, dan Sudiarta Indrayana, S.E., S.Ag., dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa Bali.

Melalui kegiatan ini sejumlah manfaat pun tercipta, antara lain pengenalan produk wellness tourism, mempromosikan budaya antara Bali dan Tiongkok serta kerjasama bilateral di bidang kebudayaan.

Direktur Indonesia TCI Universitas Udayana, Dr. Drs. I Made Sendra, M.Si., berharap seluruh peserta memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk belajar meningkatkan imunitas. Sendra juga berharap dalam waktu dekat pariwisata internasional terutama pasar Tiongkok bisa pulih dan kembali mengunjungi Bali. (rls)

Sumber: http://www.unud.ac.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *