Singaraja (penabali.com) – Yayasan Damuh Nganteg Jagat akan melaksanakan Pagelaran Sendratari Ramayana pada Sabtu (20/7) di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja. Pagelaran ini dilaksanakan serangkaian hari ulang tahun yayasan ke-7.

Pengurus Yayasan Damuh Nganteg Jagat Dewa Ketut Puja Suradnya pada Kamis (18/7) mengatakan, pihaknya selama ini fokus pada pelestarian adat, seni dan budaya serta melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan. Pada ulang tahun kali ini, pihaknya memilih untuk mementaskan Sendratari Ramayana yang tujuannya untuk mensosialisasikan kepada para generasi muda agar memiliki jiwa kepemimpinan yang berkarakter, berlandaskan filosofi Asta Brata. Apalagi saat ini menjelang Pilkada serentak. Secara otomatis akan memberikan dampak bagi generasi muda yang hadir untuk memilih dan memilah para calon pemimpin yang akan memimpin Bali dan Kabupaten Buleleng.

“Pagelaran seni ini berkolaborasi dengan sanggar serta komunitas dari Buleleng  dan Denpasar. Kenapa ramayana? Karena kami ingin inti kepemimpinan bisa segera tersosialisasikan, terutama generasi muda. Mudah-mudahan makna yang terkandung dalam kisah Ramayana ini bisa meresap di hati generasi muda,” katanya.

Suradnya menyebut, pagelaran seni ini berlangsung secara gratis. Selain drama ramayana, juga akan ada penampilan tari pendet, tari megoak-goakan, hingga makan gratis yang disediakan sebanyak 4.000 porsi. Bahkan pada Jumat (19/7) juga pihaknya juga menggelar diskusi tentang sejarah Buleleng.

“Kupon sudah kita bagikan kepada warga yang ingin menyaksikan itu. Masyarakat juga nantinya bisa menikmati kuliner gratis yang dipersiapkan oleh panitia,”terang Suradnya.

Meski saat ini Buleleng sedang dalam tahap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)Suradnya menegaskan, kegiatan bertajuk “Pemimpin Bijaksana Berlandaskan Asta Brata” ini tidak ada kaitannya dengan politik. Pihaknya hanya ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat khususnya generasi muda agar memiliki jiwa kepemimpinan yang mengayomi dan bermanfaat bagi orang banyak. (aik)