Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Bali I Nyoman Swiranata didampingi Manajer Strategi Pemasaran PLN UID Bali Rusli Widodo, mengatakan ada sekitar 25 ribu rumah tangga (RT) di Bali sudah menikmati listrik PLN namun justru tidak menjadi pelanggan PLN. Rumah mereka sudah teraliri listrik yang diperoleh dengan menarik kabel dari rumah tetangga atau keluarganya. Melihat jumlah RT yang belum jadi pelanggan PLN, Swiranata menjelaskan PLN Unit Induk Distribusi Bali (UID Bali) di tahun 2019 memberikan promo cicilan pasang baru. Kebijakan PLN ini dinamakan Program Bali Galang Jagadhita.
“Cukup bayar biaya administrasi warga tak perlu menumpang listrik tetangga lagi. Promo ini berlaku untuk daya 450 VA sampai 1.300 VA, dan ini akan lebih aman dan hemat kalau masyarakat menjadi pelanggan PLN”, jelas Swiranata kepada awak media, Senin (18/2), di Denpasar.
Swiranata juga menerangkan, promo ini diberikan kepada masyarakat yang melakukan pasang baru pada periode Februari hingga 30 April 2019. Dikatakan, program Bali Galang Jagadhita diberikan oleh PLN untuk memudahkan pelanggan mendapat layanan listrik PLN. Swiranata berharap masyarakat dapat memanfaatkan promo ini untuk menurunkan biaya pemakaian listrik.
“Hitungan kami, pelanggan juga lebih hemat jika pemakaian listrik dengan kwh meter sendiri. Bisa hemat sekitar sepuluh ribu”, ucap pejabat dari Payangan Gianyar ini. Tak hanya memberi keringanan biaya pasang baru dengan cicilan mulai Rp 42.100 per bulan, PLN juga memberikan diskon bagi pelanggan daya 900 VA Rumah Tangga Mampu (RTM).
“Kami kasih diskon Rp 52 untuk setiap kWh yang digunakan pelanggan,” jelasnya. Harga 1 kWh yang normalnya Rp 1.352 untuk pelanggan non subsidi didiskon menjadi Rp 1.300. “Dengan diskon ini, kami harap masyarakat bisa lebih leluasa menggunakan listrik,” harapnya.
Swiranata mengingatkan agar masyarakat yang akan mendaftar menjadi pelanggan PLN melalui promo cicilan pasang baru ini, agar datang langsung ke Kantor PLN terdekat.
“Saya minta tolong jangan pakai calo atau perantara. Lebih baik datang langsung ke kantor PLN terdekat karena nanti akan ada penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL)”, pesan Swiranata.
PLN mencatat jumlah RT di Bali yang menggunakan daya 450Va yakni 219.917 pelanggan, lalu daya 900Va subsidi sebanyak 79.122 pelanggan, 900Va non subsidi ada 315.580 pelanggan, dan 324.801 pelanggan dengan daya 1300Va. (red)