Ditengah pandemi covid-19, peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat besar menjaga stabilitas ekonomi. Salah satunya melalui kebijakan restrukturisasi kredit untuk meringankan beban pelaku usaha seperti UMKM yang memiliki kredit di perbankan.
Guna memperkenalkan lebih intens kebijakan stimulus OJK tersebut, Dewan Pimpinan Pusat Jangkar Pemuda Nusantara (DPP JPN) bekerjasama dengan anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya dan OJK melaksanakan kegiatan penyuluhan jasa keuangan edukasi masyarakat secara door to door dengan tema “Kebijakan Stimulus OJK Dalam Menghadapi Covid-19,” di Kota Denpasar, Sabtu (29/8/2020).
Sebelum penyuluhan door to door dilaksanakan, Rai Wirajaya menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada warga di Puri Agung Pemayun Kesiman yang merupakan kediaman pribadi Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede. Turut hadir pada kesempatan itu, anggota DPRD Bali A.A. Ngurah Adhi Ardhana.
Bantuan sembako disalurkan kepada 500 orang warga yang terdampak pandemi covid-19 yang tersebar di Kota Denpasar. Pembagiannya dilakukan petugas penyuluh lapangan menyasar masyarakat menengah ke bawah, petani dengan skala menengah ke bawah, buruh harian, pekerja serabutan, ojek dan lainnya.
“Kami ingin masyarakat bisa tetap bertahan walau situasi cukup sulit saat ini. Meski bantuan ini tak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat tapi paling tidak sedikit meringankan beban pemenuhan pangan,” ujar politisi asal Desa Peguyangan, Denpasar ini.
Rai Wirajaya mengatakan, kegiatan penyuluhan dan edukasi ini dimaksudkan untuk menjelaskan kebijakan stimulus OJK menghadapi covid-19 dalam bentuk pemberian pamflet kebijakan OJK RI. Edukasi kepada masyarakat ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kebijakan stimulus OJK menjaga kestabilan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
“Kami ingin masyarakat paham tentang keberadaan, tugas dan fungsi OJK. Sebab berbagai kebijakan OJK ini juga sangat membantu meringankan beban masyarakat khususnya pelaku usaha ditengah pandemi covid-19,” terang anggota Fraksi PDI Perjuangan ini. (red)