Singaraja (Penabali.com) – Guna mewujudkan kekebalan komunal (herd immunity) di Kabupaten Buleleng, pelaksanaan vaksinasi akan terus digenjot.
Untuk menuju herd immunity tersebut, Kabupaten Buleleng menerima bantuan sejumlah dosis vaksin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali-Nusa Tenggara. Bantuan ini disambut baik Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMPN 4 Singaraja, Selasa (13/7/2021).
Wabup Sutjidra menyampaikan, OJK memberikan bantuan sebanyak 9.545 dosis vaksin yang disebar di seluruh kabupaten di Bali. Wabup juga mengatakan, selain bantuan vaksin, OJK juga memberikan beasiswa kepada siswa SMPN 4 dan SMAN 3 Singaraja. Bantuan yang diberikan atas kerjasama OJK dengan Bank BPD Bali dan Bank Mandiri.
Ia menambahkan, kegiatan bantuan vaksinasi ini akan dilakukan secara berkesinambungan. Vaksin yang diberikan oleh OJK akan diikuti dengan vaksinasi dosis kedua serta tidak mengganggu vaksinasi yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat Bali dan Kabupaten Buleleng pada khususnya.
“Setelah ini kita akan meninjau vaksinasi dengan Pak Sekda Provinsi Bali dan Pimpinan OJK di SMPN 4 ini, target kita di akhir bulan ini semua siswa SMP, SMA dan SMK di Buleleng sudah divaksin,” ucap Wabup Sutjidra.
Dalam menyelaraskan target vaksinasi, Sutjidra mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dalam hal pengaturan tim vaksinasi untuk remaja.
”Jadi kami atur satu hari bisa seribu, sementara jenis vaksinnya Sinopharm hampir sama dengan Sinovac yang khusus buat usia 12 sampai 17 tahun,” ucapnya.
Sementara itu Kepala OJK Regional 8 Bali-Nusa Tenggara, Giri Tribroto, mengatakan vaksinasi dilakukan kepada 2.137 siswa yang dimulai dari tanggal 12 Juli 2021 di SMAN 3 Singaraja dan hari ini di SMPN 4 Singaraja.
Ia juga mengatakan, OJK ingin membantu Kabupaten Buleleng dalam mencapai 70 persen masyarakat tervaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal.
“Data yang kami terima, di Buleleng baru mencapai 66 persen vaksinasi,” ujar Tribroto.
Program-program yang dilakukan OJK ini, dijalankan untuk membantu percepatan vaksinasi dan berharap ekonomi Bali kembali bangkit.
“Habis ini kita lanjut ke Jembrana, Gianyar, Bangli, Klungkung, Karangasem, untuk Denpasar dan Badung kami sudah lakukan minggu lalu sekitar 1.200 orang untuk masyarakat umum,” jelas Tribroto. (rls)