Categories Denpasar Inovasi

Sukses Terapkan Urban Farming, Lanal Denpasar Panen Ribuan Ekor Lele dan Sayuran Hidroponik

Denpasar (Penabali.com) – Pandemi Covid-19 sudah merebak dan sudah setahun lebih wabah ini belum menandakan untuk reda. Ditengan situasi ini dapat menjadi ancaman bagi ketahanan pangan di Indonesia. Maka dari itu, diperlukan suatu upaya bersama untuk mengatasinya. Salah satunya melalui aktivitas pertanian urban atau urban farming untuk ketahanan pangan secara mandiri.

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar sudah setahun lebih berhasil menerapkan sistem ketahanan pangan yang dilakukan secara mandiri dan menggunakan lahan yang kosong untuk dimanfaatkan sebagai lahan yang produktif.

Wujud nyata ketahanan pangan yang dilakukan Lanal Denpasar itu, yaitu dengan membudidayakan ikan lele di depan Mako Lanal Denpasar Jl. Raya Sesetan no. 331 Denpasar. Dari hasil dari program budidaya lele tersebut, Lanal Denpasar berupaya memberikan contoh kepada masyarakat sekitar untuk bisa menciptakan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 ini.

Pada hari Rabu (28/7/2021), Ketua Cabang 10 Korcab V DJA II Ny. Citra I Komang Teguh Ardana dan segenap pengurus Jalasenastri Cabang 10 serta Pabinhar Jalasenastri melaksanakan panen hasil budidaya lele program ketahanan pangan Lanal Denpasar sebanyak kurang lebih 3.000 ekor.

“Hasil dari panen tersebut akan dibagikan kepada keluarga besar Lanal Denpasar, sehingga apa yang kita dapat hasilkan dari budidaya lele tersebut akan kita nikmati bersama,” ujar Ny. Citra I Komang Teguh Ardana.

Ketua Cabang 10 Korcab V DJA II, Ny. Citra I Komang Teguh Ardana saat memanen ikan lele. (Foto: ist.)

Panen ikan lele kali ini merupakan hasil panen kesekian kalinya yang berhasil dilaksanakan selama kurang lebih masa 40 hari yang lalu dari pertama kali bibit ikan lele ditebar. Pada panen budidaya ikan lele tersebut, tercatat kurang lebih mencapai 3.000 ekor ikan lele atau sekitar 2,5 kwintal lele.

”Saya berharap tidak hanya saat ini saja kita dapat memanen dan menikmati hasilnya, seluruh program ketahanan pangan yang telah kita kerjakan saat ini harus dapat terus berlanjut serta dapat dikembangkan lagi kedepannya, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan prajurit kita dan keluarganya apabila terdampak kekurangan bahan pangan selama masa pandemi Covid-19,” harapnya.

Lebih lanjut Ketua Cabang 10 menyampaikan ketahanan pangan ini ditujukan untuk menanggulangi ketimpangan permasalahan pangan di Kota Denpasar melalui pemanfaatan pekarangan atau lahan yang ada dengan berkebun untuk memenuhi kebutuhan pangan minimal untuk keluarga sendiri.

Disamping melaksanakan panen lele, Lanal Denpasar yang diwakili Cabang 10 Korcab V DJA II juga memanen sayuran hidroponik yang dihasilkan dari 10 module tempat penanaman hidroponik, yang ditanami sayuran diantaranya sawi hijau, bayam merah, kangkung dan pokcai.

Melalui program ketahanan pangan, diharapkan dapat membantu kebutuhan pangan anggota Lanal Denpasar di saat pandemi Covid-19. Harapannya dengan budidaya ikan lele dan berkebun dengan sistem hidroponik tersebut akan terus berlanjut serta lebih ditingkatkan. (rls)