Singaraja (Penabali.com) – Tim Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KRS-PMI) Kabupaten Buleleng berhasil meraih juara dalam seluruh kategori Lomba Warmadewa First Aid Competition (WEFACT) Tingkat KSR-PMI Bali-Nusra yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KSR-PMI Unit Universitas Warmadewa Denpasar.
“Yang dilombakan ada 4 kategori yakni Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba Podcast, Lomba Vlog dan Lomba Pertolongan Pertama. Buleleng mengirim 3 grup pada masing-masing lomba. Kita mendapat juara pada masing-masing lomba,” ujar Koordinator Forum Sukarelawan PMI Buleleng, Yoni, saat dihubungi melalui saluran telepon, Sabtu (25/9/2021).
Lomba ini digelar secara virtual. Peserta mulai melakukan pendaftaran pada Agustus lalu. Lomba mulai dilaksanakan pada 17-18 September 2021. Para peserta diminta untuk mengirimkan hasil karyanya kepada panitia, kemudian dinilai pada 19-20 September 2021. Pada pengumuman hasil lomba 24 September 2021, Buleleng meraih juara.
“Pada Lomba Pertolongan Pertama kita meraih juara 1 dan 3. Lomba Podcast juara 1. Lomba Vlog juara 2 dan 3 serta Lomba Karya Tulis Ilmiah berhasil meraih juara 1,” imbuh Yoni.
Sementara itu, Anggota Tim Pembina Pendidikan dan Latihan (TP2L) PMI Kabupaten Buleleng Bidang Pertolongan Pertama, I Nyoman Budiadnyana, menjelaskan peserta asal Bali diantaranya ada dari Buleleng 3 grup, Badung 2 grup, dan 5 grup dari Denpasar. Sebagian besar yang ikut dari perguruan tinggi. KSR-PMI Unit Markas Kabupaten Buleleng menjadi satu-satunya KSR-PMI Unit Markas yang turut ambil bagian. Peserta lomba KSR-PMI Buleleng diwakili KSR-PMI Unit Markas Buleleng, KSR-PMI Unit STAHN Mpu Kuturan, dan KSR-PMI Unit Undiksha Singaraja.
“Satu unit KSR itu harus mengirim 1 tim yang terdiri dari 8 orang dan mengikuti 4 jenis lomba. Masing-masing 3 orang mengikuti Simulasi Pertolongan Pertama, 2 orang ikut Lomba Karya Tulis Ilmiah terkait kegiatan relawan di masa pandemi, 2 orang ikut Lomba Podcast dengan tema mencegah stress di masa pandemi, dan satu orang lagi akan mengikuti Lomba Vlog terkait kegiatan relawan di masa pandemi,” ujarnya.
Persiapan lomba dimulai sejak Agustus setelah pendaftaran. Semua peserta yang diikutkan pada lomba ini diprioritaskan terhadap anggota dasar. Itu dilakukan untuk menambah wawasan para anggota dasar. Sehingga tujuan mengikuti lomba ini bukan untuk mencari juara saja, melainkan lebih ke pengembangan wawasan para anggota dasar KSR-PMI.
“Kami sudah sering ikut lomba seperti ini. Dan jika nanti ada lain kesempatan, kita akan terus mengikuti perlombaan seperti ini untuk menambah pengalaman. Prestasi ini menjadi kebanggaan kita bersama,” tutupnya. (rls)