Sejak terpilih menjadi Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardana Sukawati, telah mendedikasikan dirinya untuk berkomitmen ngayah total tulus setulus-tulusnya dan lurus selurus-lurusnya memimpin Bali lima tahun ke depan. Dengan mengusung visi misi pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya menuju krama dan gumi Bali yang sejahtera dan bahgia sekala dan niskala, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana sesuai ajaran Tri Sakti Bung Karno yakni berdaulat di bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
“Sejak terpilih menjadi Gubernur Bali, saya melaksanakan program yang dilandasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, menjaga keharmonisan dan kesucian alam Bali beserta isinya,” kata Gubernur Bali Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini, saat menerima audensi panitia Konferensi Internasional tentang penguatan Weda dari IHDN dan Maharishi University of Management (MUM) di ruang kerjanya, Rabu (13/2) sore.
Visi Gubernur Bali Wayan Koster untuk menjaga keharmonisan dan kesucian alam Bali beserta isinya melalui konsep pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali itu, diapresiasi positif dari salah satu universitas Hindu yang ada di Amerika Serikat.
Melalui perwakilan MUM, Dr. Bevan Morris, mengutarakan pentingnya menghidupkan kembali budaya lokal, bahasa dan segala aspek tentang Bali. Menurutnya, apa yang menjadi visi misi Gubernur Bali Wayan Koster, adalah upaya untuk menjaga eksistensi adat, agama, tradisi, seni dan budaya Bali.
“Gubernur Bali telah memberi contoh kepada dunia bagaimana menghargai adat dan tradisinya. Ketika bahasa dan tradisi lokal hidup akan ada kebahagiaan, kemajuan, ekonomi yang lebih baik dan kedamaian di masyarakat. Jadi ini inisiatif yang sangat bagus, saya sangat mengapresiasinya,” kata mantan Rektor MUM ini.
Bukan hanya Dr. Bevan, perwakilan MUM lain yang akan menjadi narasumber dan mengikuti konferensi internasional di Bali, juga menunjukkan apresiasi terhadap visi dan program Gubernur Bali Wayan Koster. Diantaranya ada Graeme Lodge, Adam Delfiner dan Ruben Sanchez, pelatih olahraga berbasis Weda.
Untuk menambah khazanah pengetahuan, Maharishi University memberikan cinderamata buku yang menjelaskan hubungan antara alam semesta dan manusia menurut Weda secara ilmiah. Buku ini sebelumnya diberikan kepada pemimpin-pemimpin dunia seperti Perdana Menteri India dan mantan PM Jepang.
MUM sendiri telah memberikan pelatihan meditasi kepada 45 sekolah di Bali dan Gubernur Bali menyambut baik rencana MUM memberikan beasiswa S1 bagi lima anak muda Bali.
Hadir dalam pertemuan ini Wakil Rektor I IHDN I Made Surada, Wakil Rektor II IHDN I Nengah Lestawi dan Kepala Biro Kesra Provinsi Bali A.A. Gede Geriya. (red)