(Puspen TNI). Sebagai bentuk dukungan Dharma Pertiwi terhadap Gerakan Peduli Sampah Nasional, Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto didampingi Ketum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Hetty Andika Perkasa, Ketum PIA Ardya Garini Ny. Ayu Yuyu Sutisna meninjau Tempat Pengolahan Sampah di Komplek Trikora Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/2/2019). Peninjauan ini sekaligus rangkaian Hut ke-55 Dharma Pertiwi tahun 2019.
Ny. Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan sampah bukanlah sekedar limbah. Dengan pengolahan yang baik, sampah dapat menjadi barang yang bernilai jual tinggi. “Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari mendaur ulang sampah, tentu saja salah satunya akan mengurangi volume sampah”, katanya.
“Marilah kita memulai untuk mengurangi sampah dari diri kita sendiri, dari hal yang kecil. Sehingga terciptalah bumi yang sehat tanpa sampah”, sambungnya.
Dijelaskan juga, anggota Dharma Pertiwi ikut serta melaksanakan bersih-bersih dengan mendaur ulang sampah menjadi produk ramah lingkungan, seperti pupuk kompos yang dapat digunakan dalam lingkungan.
“Ada hal lain yang dapat kita peroleh adalah menambah pemasukan dari menjual kerajinan yang dibuat dari sampah. Banyak orang-orang kreatif yang telah membuktikannya bahkan sampai membuat butik kerajinan dari sampah”, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ny. Nanny Hadi Tjahjanto menghimbau kepada seluruh anggota Dharma Pertiwi dan masyarakat agar mulai sekarang memilah sampah, baik sampah plastik maupun organik. “Pemilahan sampah ini nantinya tidak akan merepotkan para pekerja pengelolah sampah”, tutupnya. (red)