Setelah Vanili, Golkar Bali Bidik Alpukat Kembangkan Produk Pertanian Unggulan

Denpasar (Penabali.com) – Doktrin Partai Golkar yakni karya dan kekaryaan terus dijabarkan jajaran Partai Golkar Bali. Salah satunya lewat dukungan Golkar Bali kepada petani lokal Bali melalui pengembangan produk-produk unggulan.

Menurut Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry, Golkar Bali terus berupaya konsisten bersama-sama para petani memperkuat sektor pertanian dalam rangka mewujudkan keseimbangan baru struktur ekonomi Bali.

“Pertanian jadi komitmen kami Partai Golkar, ini akan terus kami tingkatkan bersama petani,” kata Sugawa Korry, Kamis (5/5/2022).

Sampai saat ini, Golkar Bali telah membagikan 35.000 bibit alpukat jenis hass dan cuba kepada kelompok-kelompok tani di seluruh Bali dan 30.000 stek bibit vanili sejak tahun 2020. Terhadap bantuan-bantuan bibit tersebut, para kelompok tani menyambut antusias dan dilanjutkan dengan pembinaan-pembinaan lapangan.

Sugawa Korry menegaskan, khusus untuk bibit alpukat, dalam waktu dekat akan diberikan pendidikan dan pelatihan (Diklat) okulasi/tempel dengan dibantu mata tempel yang berkualitas jenis hass atau cuba terbaik. Komodity ini menurut Sugawa Korry, pasarnya sangat luas untuk ekspor bahkan saat ini menduduki rangking pertama kebutuhan buah internasional selain duren, manggis, mangga dan buah naga.

Sugawa Korry mengatakan, saat ini Indonesia masih impor buah jenis ini (alpukat, red) sekitar 18 container per minggu, dan itupun hanya dijual di swalayan-swalayan tertentu dengan harga mahal, sekitar 250 ribu per kg.

Sugawa Korry saat bertatap muka dengan Kelompok Tani Desa Bongancina. (foto: ist.)

“Kami berharap dalam 3 tahun kedepan Bali bisa menjadi pusat produksi alpukat jenis ini. Begitu juga dengan komodity vanili, tahun 80-an Bali adalah eksportir terbesar komoditi vanili di Indonesia, kami berharap kejayaan vanili Bali kembali diraih,” tutur politisi senior asal Desa Banyuatis, Buleleng ini.

Golkar Bali terus memberikan pendampingan dan pembinaan kepada petani lokal untuk mengembangkan produk-produk unggulan seperti vanili dan alpukat. Sugawa Korry melihat, petani dan masyarakat secara umum sangat antusias menanam vanili termasuk di halaman rumah warga.

“Tahun depan diharapkan panen vanili sudah semakin meningkat,” ucap Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Selain di sektor pertanian, Golkar Bali juga mendorong penataan dan pembenahan sistem peternakan babi yang sangat potensial mendorong ekonomi rakyat di Bali dan pelestarian adat dan budaya.

“Respon masyarakat petani dan peternak yang sangat baik ini diharapkan juga direspon dengan memadai oleh kalangan pemerintah daerah,” harap Sugawa Korry. (rls)