Badung (Penabali.com) – PT. Oriental Indrakila Persada (OIP) menyatakan kesiapannya untuk ikut terlibat bersama pemerintah dalam membantu pengembangan usaha kecil dan menengah di wilayah Bali melalui promosi dan perluasan pasar.
Untuk merealisasikan keinginan itu, PT OIP menandatangani kesepahaman (MoU) pada acara pembukaan showcase produk UKM dalam rangka mendukung Forum 7th Global Platform for Disaster Risk, di Bali Collection kawasan wisata Nusa Dua, Rabu (25/5/2022) malam.
Penandatanganan itu disaksikan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan sejumlah undangan perwakilan dari kementerian terkait diantaranya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serta BNPB.
Penandatanganan MoU dilakukan pihak PT. Oriental Indrakila Persada yang diwakili President Commisioner, N. Ine Gunawaty dan dari Kemenkop UKM yang diwakili Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah, RS. Hanung Harimba Rachman.
“Dampak pandemi perlu dilakukan perbaikan strategi dan diversifikasi pembangunan di Bali, sehingga tidak semata-mata bertumpu pada pariwisata,” kata Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki yang menyaksikan penandatanganan MoU secara streaming.
Menteri Teten mengatakan, salah satu strategi untuk pemulihan ekonomi Bali diantaranya dengan mengikutsertakan atau memasukkan UMKM berpameran di setiap event-even besar yang diselenggarakan di Pulau Dewata. Bali menjadi jendela untuk memperkenalkan produk-produk UMKM nasional.
Direktur Operasional PT OIP, Ida Bagus Oka Gunastawa, mengatakan pasca MoU antara PT OIP dengan Kementerian Koperasi dan UKM, pihaknya akan melakukan pembinaan UMKM dengan menggandeng pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Bali.
“Kita akan bekerjasama dengan Dinas Koperasi, intinya kita menyiapkan space terlebih dulu, jadi kita sudah membangun komitmen dengan pemerintah,” jelas Oka Gunastawa.
President Commisioner PT. Oriental Indrakila Persada, N. Ine Gunawaty mengatakan, sudah menjadi kewajiban dirinya dan perusahaan yang akan berinvestasi di Bali, membantu meningkatkan UMKM lokal.
“Nantinya kami akan mengakomodasi sebanyak mungkin UMKM lokal untuk bekerjasama dengan kita,” kata Ine Gunawaty didampingi Oka Gunastawa.
PT. Oriental Indrakila Persada (OIP) merupakan perseroan terbatas yang bergerak di bidang Land Developmen, Property, Design Arsitektur, Theme Park. Salah satu mega proyeknya ada di Kabupaten Karangasem Bali bernilai total puluhan triliun rupiah. Salah satu daya tarik dari kawasan wisata dunia yang akan dibangun di Kabupaten paling timur pulau Bali itu adalah tempat bermain atau wahana bermain super modern.
Infrastruktur UKM yang akan dibangun dalam hal ini berupa fasilitas pemasaran terbatas di atas gedung parkir lima lantai di proyek di Kabupaten Karangasem. Gedung parkir tersebut punya daya tampung kendaraan mencapai 4.400 kendaraan kecil dan 100 bus.
“Dua ribu sampai tiga ribu orang pengunjung diperkirakan akan datang setiap hari,” timpal Oka Gunastawa.
Direncanakan fasilitas yang akan dibangun sudah bisa beroperasi secara penuh di tahun 2027. Peresmian awal arena diperkirakan dilakukan bulan Juni 2024,” tutup Ine Gunawaty. (rls)