Buleleng (Penabali.com) – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, berkomitmen untuk membantu atau memfasilitasi kebutuhan dari yayasan kemanusiaan yang ada.
“Kita akan fasilitasi terus. Seperti dalam pengurusan izin yayasan agar bisa lebih mudah,” ujarnya saat ditemui usai menyerahkan bantuan dalam rangka HUT ke-78 RI, di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Dana Punia Singaraja, Selasa (15/8/2023).
Lihadnyana menjelaskan pemberian fasilitasi ini memang sudah menjadi kewajiban pemerintah. Yayasan-yayasan kemanusiaan ini sudah membantu pemerintah khususnya dalam penanganan kemiskinan. Apresiasi dan terima kasih juga patut diucapkan kepada yayasan-yayasan kemanusiaan yang benar-benar terdaftar dan terakreditasi karena sudah membantu pemerintah serta masyarakat kurang beruntung.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk membantu yayasan agar pengurusan izin operasional bisa berjalan lebih lancar dan mudah,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, dalam laporannya menyebutkan terdapat 17 PSAA di Kabupaten Buleleng. Semua PSAA tersebut telah terakreditasi. Berkaitan dengan izin operasional, Dinas Sosial telah memberikan arahan kepada seluruh yayasan untuk mengajukan izin disertai dengan surat pernyataan. Termasuk kaitannya dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Sudah kami koordinasi dan komunikasikan. Dengan harapan semua yayasan atau PSAA bisa berizin sesuai dengan kriteria,” sebutnya.
Untuk akreditasi yayasan atau PSAA, dilakukan Kementerian Sosial RI. PSAA di Buleleng semua terakreditasi berkat adanya pekerja sosial yang dimiliki Dinas Sosial. Pekerja Sosial ini mendampingi PSAA untuk memenuhi kriteria yang disyaratkan Kementerian Sosial. Sehingga, memudahkan pengerjaan syarat-syarat yang diberikan.
“PSAA ini juga sangat membantu masyarakat yang kurang beruntung. Membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan,” ucap Kariaman Putra.
Sementara itu, Pengelola PSAA Dana Punia, Arba Dana, menyampaikan harapannya kepada Pj. Bupati Buleleng agar dibantu dalam hal perizinan. Izin operasioanl PSAA agar disamakan dengan sekolah-sekolah atau TK dengan hanya sekali pengurusan. Bukan berkali-kali setiap dua tahun diperpanjang. Menurutnya, yang terpenting adalah akreditasi.
“Untuk akreditasi saya rasa penting untuk kelayakan operasional. Saya hanya berharap izin operasionalnya bisa sekali saja. Saya juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan,” kata dia.
Serangkaian kegiatan HUT ke-78 RI, Lihadnyana menyalurkan bantuan di tiga titik PSAA yaitu PSAA Destawan Kecamatan Sawan, PSAA Dana Punia Kecamatan Buleleng dan PSAA Dharma Cita Kecamatan Sukasada. Total ada 300 kilogram beras, 150 kilogram gula pasir, 150 liter minyak goreng, dan 150 dus mie instan yang disalurkan. (rls)