Setelah resmi memangku jabatan sebagai anggota DPRD Klungkung masa bakti 2019-2024, I Made Satria, SH., tak mau hanya duduk manis di kursi empuk legislatif. Begitu dilantik, pria “low profile” ini langsung tancap gas menjemput aspirasi masyarakat Kabupaten Klungkung khususnya di daerah pemilihannya Kecamatan Nusa Penida.

“Saya sekarang sepenuhnya milik masyarakat Nusa Penida dan Klungkung umumnya sebagai wakil mereka di legislatif. Saya jaga diri untuk selalu bekerja lurus dan tulus memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat Klungkung dan Nusa Penida khususnya,” kata I Made Satria, Sabtu (6/9/2019), di Klungkung.

Tak lupa, kakak kandung tokoh masyarakat Nusa Penida Ketut Leo ini, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Klungkung utamanya di Kecamatan Nusa Penida, tim dan relawan “Semeton Satria” yang telah bekerja siang malam.

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada struktur dan jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung yang telah mempercayakan saya sebagai kader di legislatif,” ucap pria yang juga pebisnis properti ini.

Maka setelah dilantik sebagai anggota DPRD Klungkung, Satria langsung bekerja sesuai tupoksinya sebagai legislator. Terlebih tanah kelahirannya Nusa Penida, kini sedang bergeliat di sektor pariwisata, yang menuntut pemikiran, kerja keras dan aksi nyata untuk membangun pulau yang disebut-sebut sebagai “telur emas” Pulau Bali.

“Nusa Penida harus kita jaga agar tetap jadi benteng Bali secara sekala dan niskala,” tegas anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Satria juga menegaskan, akan bersinergi dengan pemerintah kabupaten, pemprov, dan berbagai pihak bersama-sama dengan masyarakat untuk membangun Nusa Penida lebih baik dan lebih maju sehingga akan memberikan imbas positif terhadap kesejahteraan masyarakatnya.

“Fokus saya memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur untuk Nusa Penida. Lewat sinergi dan gotong royong dengan semua pihak, saya akan berjuang maksimal dan all out,” ucapnya penuh optimis. (red)