Balai Desa Batununggul Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Jumat (12/4) siang sontak meriah karena kehadiran Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Kehadiran orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Badung itu, juga didampingi Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, para tokoh masyarakat Nusa Penida diantaranya Ketut Leo, serta Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati dan I Made Satria. Keduanya juga sekaligus caleg DPRD Provinsi Bali dari PDI Perjuangan nomor urut 3 dapil Kabupaten Klungkung, dan caleg DPRD Klungkung dari PDI Perjuangan nomor urut 1 dalil Kecamatan Nusa Penida.

Kedatangan Bupati Giri Prasta, adalah untuk menyerahkan langsung dana bantuan hibah Kabupaten Badung sebesar 3.480.000.000 kepada 17 penerima untuk pembangunan fisik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar untuk pembangunan Pura, balai banjar dan upakara bagi masyarakat di Kecamatan Nusa Penida. Dana bantuan hibah ini merupakan program Kabupaten Badung membangun Bali dari pinggiran dengan tagline “Badung Angelus Buana”, Badung berbagi dari Badung untuk Bali.

“Bantuan ini murni kebijakan politik Giri Prasta sebagai Bupati Badung yang menginginkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan di Kecamatan Nusa Penida,” ucap Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, disela sambutannya dihadapan warga masyarakat Nusa Penida.

Ke depan, Kecamatan Nusa Penida juga akan dibantu program bedah rumah senilai 50 juta.

Turunnya dana bantuan hibah dari Kabupaten Badung ini juga andil dari perjuangan dan difasilitasi oleh Ketut Leo, beserta istrinya Ni Luh Kadek Dei Yustiawati, dan kakak Ketut Leo yaitu I Made Satria.

“Ini sekaligus menjawab keraguan masyarakat karena mereka meragukan apakah Badung bisa membantu Nusa Penida dan hari ini kita telah rasakan. Mewakili masyarakat kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung Bapak Giri Prasta,” sebut caleg DPRD Klungkung dari PDI Perjuangan nomor urut 1 dapil Kecamatan Nusa Penida ini didampingi adik iparnya Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati yang juga caleg DPRD Provinsi Bali dari PDI Perjuangan nomor urut 3 dapil Kabupaten Klungkung.

Apa yang dilakukan Bupati Badung ini tak akan berhenti sampai disini. Ke depan akan ada bantuan lagi sesuai apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Nusa Penida.

“Tadi di sambutannya Pak Giri Prasta mengatakan ini baru pemanasan. Makanya ke depan akan terus membantu sesuai apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” kata Satria yang dikenal sejak lama telah membantu masyarakat Nusa Penida di berbagai bidang.

Hingga saat ini Kecamatan Nusa Penida masih dihadapkan pada tiga permasalahan mendasar yang belum terpecahkan yakni infrastruktur jalan, air bersih dan listrik. Meski geliat pembangunan mulai terlihat karena didukung pariwisata, namun kecamatan yang dijului “telur emasnya Pulau Bali” ini pembangunannya harus terus dioptimalkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

“Sebelum ke lokasi acara ini kami sempat ngobrol santai dengan Pak Giri dan kami utarakan apa yang menjadi permasalahan di Nusa Penida seperti jalan, listrik dan air. Beliau siap mem-back up,” ungkapnya. (red)