Sinergi Amankan Kekayaan Laut Indonesia, TNI dan KKP Tandatangani Nota Kesepahaman

Inovasi, Nasional21 Views

(Puspen TNI). Untuk menjaga dan mengamankan perairan termasuk kekayaan bahari Bangsa Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia dan TNI menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU tentang penguatan ketahanan pangan dan pengamanan sektor kelautan dan perikanan.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti, bertempat di Gedung Mina Bahari IV, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/2/2019).

Dalam kata pengantarnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia atas terealisasinya penandatanganan Nota Kesepahaman antara TNI dan KKP yang sudah direncanakan sejak lama.

“Tentara Nasional Indonesia bertekad untuk terus melaksanakan sinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan,” katanya.

Dikatakan juga, Indonesia memiliki kekayaan laut yang sangat luar biasa. Apabila kekayaan itu tidak dijaga dengan baik, maka akan hilang dan ke depan rakyat Indonesia tidak bisa merasakannya. “Negara Indonesia sangat kaya, semua ada di tempat kita, mulai dari ikan teri hingga paus ada di negara kita,” ucap Panglima.

Ditegaskan, TNI siap mendukung penuh KKP dalam menjaga kekayaan laut Indonesia dari berbagai macam gangguan, baik dari dalam maupun luar. “Kami siap untuk menggelar kekuatan apabila diperlukan, mulai dari menangkap para pencuri-pencuri di laut termasuk melindungi semua kekayaan laut Indonesia,” tegasnya.

Sementara Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti mengatakan, sebenarnya kerja sama antara KKP dan TNI sudah terjalin sejak lama, penandatangan MoU ini hanya untuk semakin mempermudah dalam kerja sama.

“MoU ini akan semakin mempererat jalinan kerja sama antara KKP dan TNI dalam bidang pelaksanaan program penguatan ketahanan pangan, serta pengamanan dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah Nusantara,” ungkap menteri yang dikenal tegas dan pemberani ini. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *