Gianyar. Bali merupakan pulau dengan nilai seni dan budaya yang unik, tradisi yang terpelihara dan diwariskan dari generasi ke generasi. UC Silver & Gold sebagai satu-satunya galeri perhiasan di Bali, merasa perlu untuk melestarikan dan mempromosikan seni dan budaya Bali. Karena itu, UC Silver & Gold menciptakan patung naga perak yang diberi nama Naga Sanga Amurwabhumi.
Dalam bahasa Sanskerta, Naga Sanga Amurwabhumi memiliki arti “sembilan naga yang melambangkan sembilan arah mata angin”. Karya seni patung buatan tangan ini diselesaikan dalam waktu lima tahun. I Nyoman Eriawan memimpin proses pembuatan patung ini dan melibatkan 25 seniman muda Bali yng terampil. Teknik mematung dilakukan secara sederhana untuk membentuk perak dengan berat total 720 kg ke dalam bentuk patung naga yang membentang sepanjang 20 meter, lebar dan tinggi masing-masing 1,8 meter. Batu mulia yang menghiasi patung membuatnya terlihat lebih mengesankan.
“Kami berharap karya seni patung ini dapat mengingatkan generasi muda Bali untuk menghargai, mengagumi dan bangga dengan karya seni hasil tangan seniman muda Bali. Kami juga ingin patung naga ini dapat menginspirasi generasi berikutnya untuk menciptakan lebih banyak karya seni dan melestarikan warisan seni Bali yang unik yang telah dikembangkan secara turun temurun”, ujar Direktur Pemasaran UC Silver & Gold, Arya Sutedja, disela-sela peluncuran karya seni patung naga ini, di UC Silver & Gold, Senin (12/11).
Acara perkenalan karya seni patung naga ini sekaligus menandai peluncuran koleksi patung naga yang memiliki tema “Warisan Kami”. Acara peluncurannya dihadiri langsung Wakil Gubernur Bali Cok Oka Artha Ardana Sukawati.
“Upacara pembukaan museum dan perkenalan patung Naga Sanga Amurwabhumi bertujuan untuk memberikan pernyataan secara terbuka bahwa UC Silver & Gold sebagai bisnis keluarga, terus berusaha untuk mempromosikan keunikan, keindahan, kompleksitas desain dan filosofi seni tradisional Bali khususnya dalam bidang seni pahat melalui koleksi perhiasan perak dan emas kami yang terkenal”, ucap Arya Sutedja kepada awak media.